PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebanyak 12 serikat pekerja di Kabupaten Pasuruan secara terbuka dan tanpa paksaan menyatakan sikap dan dukungan untuk memenangkan Paslon Mudah nomor 01 dalam Pilkada pada 27 November nanti.
Mereka berpandangan bahwa dukungan yang diberikan ini bersifat gratis dan tanpa paksaan. Niatan mereka ini sejatinya sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari dan akan disampaikan langsung kepada Gus Mujib. Alasan mereka adalah karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati bersama Gus Irsyad, Gus Mujib dinilai sangat peduli dan akomodatif terhadap keluhan serta persoalan para pekerja.
“Harapan kami adalah kesejahteraan buruh, keluarga, pendidikan, dan peningkatan SDM yang sudah diakomodir dalam visi-misi Paslon Mudah,” jelas Ahmad Soim, S.H., Ketua KSBSI Kabupaten Pasuruan.
Dukungan yang sama disampaikan oleh Hambali, Ketua DPC Sarbumusi Kabupaten Pasuruan. Ia berpandangan bahwa sosok Gus Mujib sudah berpengalaman di bidang birokrasi dan memiliki pemahaman ilmu agama yang cukup baik, sehingga menjadi panutan masyarakat Kabupaten Pasuruan yang mayoritas adalah warga NU.
Selain itu, lanjut Hambali, Gus Mujib juga sudah berkomitmen sepenuh hati untuk menyelesaikan persoalan buruh, termasuk PHK sepihak. “Beliau akan turun langsung ke perusahaan untuk menyelesaikan masalah ini. Inilah sosok pemimpin yang kami harapkan,” jelasnya.
Upaya yang dilakukan oleh Sarbumusi untuk memenangkan pasangan nomor satu adalah dengan menginstruksikan seluruh anggota se-Kabupaten Pasuruan agar satu komando mendukung dan memilih pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah.
Terpisah, Gus Mujib, usai melakukan kesepakatan bersama perwakilan serikat pekerja, bersama Ning Wardah berjanji kepada para serikat pekerja bahwa jika terpilih menjadi Bupati Pasuruan, mereka akan berjuang bersama para pekerja.
“Selama lima tahun nanti, kami bersama-sama dengan buruh akan berjuang membangun kesejahteraan pekerja, keluarga, dan pendidikan mereka. Kelangsungan dunia usaha juga harus berjalan dengan baik, sehingga hak-hak pekerja dapat terpenuhi sesuai aturan,” jelasnya.
(Abi/Wj)
