PASURUAN (dialogmasa.com) – Kantor Kementerian agama kabupaten Pasuruan mengadakan manasik haji massal tingkat kabupaten Pasuruan di Dum Bangkodir Bangil, Rabu (24/04/24).
Manasik haji sendiri adalah pelatihan dan peragaan hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji, seperti ihram, tawaf, sai, dan wukuf yang di peragaan layaknya pelaksanaan ibadah haji di Makkah nantinya sesuai dengan rukun-rukunnya.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi dalam sambutannya melaporkan segenap kegiatan manasik yang di laksanakan baik ditingkat kecamatan juga tingkat kabupaten.
“Manasik haji tingkat kecamatan sudah mulai di lakukan sebanyak 6 kali pertemuan, dan hari ini serta besok adalah manasik haji massal tingkat kabupaten,” terang Syaikhul.
Baca Juga: Kapolres Pasuruan Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Masih Kepala Kemenag, “Jumlah jama’ah haji kita tahun ini 1391 calon jemaah yang akan diberangkatkan dalam 4 kloter, dengan rincian 696 jemaah Laki-laki dan 697 jemaah perempuan.”
Menarik dalam laporannya, disebutkan bahwa usia tertua jemaah haji tahun ini 100 tahun dan yang paling muda 18 tahun.
“Usia tertua jemaah haji tahun ini atas nama Imam usia 100 tahun dari Bulusari Gempol dan usia termuda Jemaah haji tahun ini atas nama Ade fajrul abqori dari Sekarjoho Prigen usia 18 tahun,” tutupnya.
Plh PJ Bupati Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko hadir menyampaikan sambutan mewakili bapak PJ Bupati Andriyanto yang sedang umroh. Sekaligus membuka acara bimbingan manasik massal kabupaten Pasuruan hari ini.
Meski tidak hadir PJ Bupati Pasuruan Andriyanto menyempatkan menyapa segenap peserta manasik haji massal dari tanah suci melalui zoom.
“Kondisi saat ini di Arab Saudi panas, sehingga panjenengan harus menjaga kesehatan sesuai yang sudah diarahkan oleh para pembina,” ujar Yudha.
“Sebagai tamu di negeri orang marilah kita jaga sikap selama di negeri orang,” tutupnya memberikan pengarahan kepada segenap jemaah haji yang hadir.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ