PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam rangka menyongsong Milad ke-5, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Pasuruan bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan menggelar acara bimbingan perkawinan massal di Aula Al Ikhlas kantor kemenag, rabu (26/6/24).
Di antara yang hadir adalah Asisten Pemerintahan dan Kesra, Diano Vela Fery; Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi; Kasi Bimas Islam, H. Agus Suhery; Ketua APRI Pasuruan, H. Ja’far Habibullah; serta kepala KUA se-Kabupaten Pasuruan. Acara ini juga dihadiri oleh 53 pasang calon pengantin.
Kepala KUA Winongan, Ustad Nur Khotib, yang juga merupakan anggota panitia kegiatan Bimwin tingkat kabupaten Pasuruan, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah yang pertama kali diadakan di tingkat kabupaten dan direncanakan akan rutin digelar ke depannya. “Rencananya seperti itu karena ini baru pertama kali dilaksanakan,” terangnya.
Nur Khotib juga menilai bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat masih adanya pernikahan di bawah umur dan mendukung upaya pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting. “Masih adanya pernikahan di bawah usia 19 tahun, dan untuk saat ini bimwin massal kita laksanakan dalam rangka intervensi serentak penurunan stunting,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Diano Vela Fery, menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman yang cukup bagi para calon pengantin sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
“Perkawinan adalah komitmen, mengintegrasikan dua jiwa, pikiran. Sehingga memanajemen hati dengan kesadaran berangkat dari perbedaan agar bersinergi melahirkan keluarga harmonis, keturunan berkualitas,” ujarnya.
Acara ini menargetkan pemahaman yang lebih baik kepada para calon pengantin tentang pentingnya peran mereka dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting serta menciptakan keluarga yang berkualitas dan bahagia. (Ali/WJ)