PASURUAN (dialogmasa.com) – Untuk mengantisipasi banjir yang kerap menggenangi rumah warga di Desa Legok, Gempol, dan sekitarnya, Pemkab Pasuruan akan mengusulkan normalisasi Sungai Anak Warti ke Provinsi Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan oleh PJ Bupati Pasuruan, Nur Cholis, usai meninjau lokasi banjir di Dusun Kebonsari, Desa Legok, Kecamatan Gempol, dan Kedungringin, Kecamatan Beji, pada Kamis (16/01).
“Banjir yang terjadi di Desa Legok ini disebabkan air hujan yang terlalu deras sehingga hulu (Sungai Anak Warti, red) tidak mampu menampung air,” tuturnya.

Solusi yang diperlukan untuk penanganan banjir tahun ini adalah normalisasi sepanjang Sungai Anak Warti. Pihaknya akan mengusulkan normalisasi tersebut ke pemerintah provinsi karena sungai tersebut bukan wewenang daerah.
Nur Cholis, yang didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Sekda, Kepala BPBD Sugeng Hariyadi, petugas perwakilan BPBD Provinsi, Muspika, Kepala Desa Legok, serta relawan bencana, juga memberikan bantuan berupa makanan kepada warga terdampak bencana. Mereka berjalan kaki menyusuri jalan dusun yang tergenang air saat itu.
(Abi/Wj)