RUANG KISAH (dialogmasa.com) Sebagai mahasiswa semester 7 di kampus universitas PGRI Wiranegara yang kebetulan diamanahi sebagai anggota kementerian sosial dan lingkungan di BEM, kami kawan-kawan BEM dibarengi teman-teman dari Ormawa melakukan galang dana untuk Palestina di beberapa titik lokasi yang berada di daerah kota Pasuruan.
Setengah empat sore kita mulai berangkat dari kampus, awan mendung tidak melunturkan semangat solidaritas kawan-kawan. Benar saja, di beberapa lokasi kawan-kawan ternyata ada yang sudah disinggahi hujan, ada juga yang hujannya baru mampir.
Kebetulan di lokasiku tidak hujan, aku berenam. Kita bagi tempat, masing-masing tiga. Aku bersama dua cewek jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Yang lain dari Pendidikan Agama Islam yang ditemani oleh presiden mahasiswanya sendiri, yaitu Ahsan.
Galang dana berjalan seperti biasanya, ada yang memberi dan ada yang tidak. Tapi ada hal menarik dalam pengalaman Rabu 14 Desember 2023 kemarin ini, yaitu ketika ada seorang lelaki yang bilang, “Apakah itu benar-benar untuk Palestina?” Ya tentu itu pertanyaan wajar, tapi dari sini aku berpikir, ternyata memang kejujuran dalam negara kita masih kurang kuat, bahkan hal kemanusiaan seperti ini saja masih dipertanyakan.
Tapi masuk akal juga sih kalau kita tinggal di Indonesia, orang alquran saja bisa dipolitisasi untuk korupsi, apalagi untuk hal-hal sederhana seperti ini, bukan?
“Apakah kalian bertiga sudah makan?” Pertanyaan seorang bapak-bapak yang hendak memberikan donasi kepada kita membaperi dariku.
Oleh: Ahmad Azkiya
