PASURUAN (dialogmasa.com)– Untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan kelancaran transportasi, Pemkab Pasuruan melakukan perbaikan jalan-jalan di wilayah Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan parah.
Proses pelaksanaan kegiatan dinakhodai oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan dengan dana yang bersumber dari DBHCHT tahun 2023.
Disperindag mendapati bahwa sekitar belasan jalan kabupaten mengalami kerusakan. Jalan-jalan rusak tersebut tersebar di beberapa kecamatan dan sekarang sedang dalam proses perbaikan.
Pengerjaan perbaikan jalan dilakukan secara kontraktual dengan nilai anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah, bergantung pada panjang jalan dan tingkat kerusakannya. Sebagai contoh, jalan Ngopak-Kedawung nilainya Rp 1,528 miliar rupiah.
Wadir Mulyo Joyo, Ibu Sofia Amanah yang dikonfirmasi, menjelaskan bahwa pekerjaan saat ini baru pendukung jalan saja, yaitu normalisasi saluran dan pekerjaan saluran u-ditch.
“Kalau untuk pekerjaan mayor, yaitu hotmix jalan sepanjang 1.684 m sampai depan SMP, kita pengaspalan hotmix, kita menunggu jadwal antrian AMP,” jelasnya.
Untuk progress pengerjaan, berjalan 3 minggu di mana realisasi progres kurang lebih 10%. Dalam pelaksanaan pembangunan, pihak rekanan selalu berkonsultasi dengan Dinas terkait dan juga konsultan pengawas dengan harapan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada di dokumen kontrak.
Terpisah, wakil ketua komisi II DPRD, Samsul Hidayat yang dikonfirmasi, mengatakan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Pasuruan untuk penanganan rekonstruksi jalan di beberapa kecamatan/desa sudah berjalan semua. Pihaknya berharap rekanan bisa merampungkan pekerjaan tepat waktu, sehingga hasilnya bagus dan bermanfaat bagi masyarakat.
Jurnalis: Abdul
Editor: Wd