SIDOARJO (dialogmasa.com)– SMKN 1 Buduran menyajikan inovasi kreatif, yaitu Pasar Wisata Bedrek, sebagai langkah dalam melestarikan budaya dan makanan tradisional pada Rabu, 27/09/23.
Pasar Wisata Bedrek menyajikan beragam makanan dan minuman tradisional, yang kemudian dimeriahkan dengan tarian tradisional khas Indonesia.
Di antara makanan yang tersedia, seperti pecel, gethuk, dan dawet. Selain itu, ada juga peragaan cara membuat udeng khas Jawa Timur. Pasar ini juga memamerkan aset budaya berupa alat tukar yang terbuat dari bambu, serta berbagai aset budaya lainnya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.
Acara ini semakin istimewa karena dihadiri oleh guru tamu dari Australia. Dalam sesi wawancara, guru bule tersebut memberikan pujian atas kegiatan ini.
“Saya pikir Festival ini benar-benar keren dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar berbasis proyek dan mengasah keterampilan nyata mereka. Semua orang sangat senang melakukannya. Banyak sekali orang, jadi ya, itu luar biasa.”
Kepala sekolah SMKN 1 Buduran, Ibu Agustina, menyatakan bahwa Pasar Wisata Bedrek adalah perwujudan dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Pasar Wisata Bedrek diadakan sebagai perwujudan dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Di dalamnya terdapat 6 dimensi dari profil pelajar Pancasila yang dikuatkan dalam pengembangan kurikulum Merdeka, dan mewujudkan adanya Merdeka Belajar SMK bisa, SMK Hebat, SMKN 1 Buduran kompeten excellent.”
Jurnalis: Abd
Editor: WJ