PASURUAN (dialogmasa.com) – Bupati Pasuruan HM Rusdi Sutejo menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2024 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/3/2025).
Dalam laporan tersebut, ia memaparkan capaian kinerja pemerintah daerah, kondisi makro ekonomi, serta realisasi anggaran selama tahun 2024.
Bupati menyebut bahwa tahun 2024 merupakan masa transisi kepemimpinan kepala daerah. Sebelumnya, Kabupaten Pasuruan dipimpin oleh Dr. Andriyanto sebagai Pj Bupati (September 2023 – September 2024) dan Dr. Nurkholis hingga akhirnya ia dilantik sebagai bupati definitif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan pada tahun 2024 mencapai Rp125,62 triliun, meningkat dari Rp119,25 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh sebesar 5,07 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan juga mengalami peningkatan. Tahun 2024, IPM tercatat sebesar 72,36, naik dari 71,91 pada tahun 2023. Peningkatan ini dipengaruhi oleh tiga komponen utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Komponen kesehatan, yang diukur dari angka harapan hidup, meningkat dari 74,41 tahun (2023) menjadi 74,61 tahun (2024). Rata-rata lama sekolah juga naik dari 7,44 tahun (2023) menjadi 7,46 tahun (2024). Sementara harapan lama sekolah mencapai 12,78 tahun.
Angka kemiskinan menurun dari 9,24 persen (2023) menjadi 8,63 persen (2024). Angka ini lebih rendah dibandingkan angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur yang sebesar 9,79 persen pada tahun 2024.
Ketimpangan pendapatan, yang diukur dengan rasio gini, juga mengalami penurunan dari 0,367 pada tahun 2023 menjadi 0,331 pada tahun 2024.
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Pasuruan pada tahun 2024 mencapai Rp3,79 triliun atau 96,55 persen dari target yang ditetapkan.
Pendapatan daerah terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 23,81 persen
- Pendapatan Transfer 74,09 persen
- Pendapatan Daerah Lain yang Sah 2,07 persen
Bupati menekankan bahwa sumber pendapatan daerah masih didominasi oleh dana transfer dari pemerintah pusat.
Penghargaan dan Capaian Daerah
Selama tahun 2024, Kabupaten Pasuruan menerima sejumlah penghargaan, di antaranya:
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah
- One Map Policy Better Governance 2024 dari Kemenko Perekonomian
- Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan dari Kementerian Hukum dan HAM
- Universal Health Coverage (UHC) Award dari Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan
- Financial Literacy Award 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan
- Penganugerahan Sistem Merit dalam Pengelolaan Kepegawaian
- Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 dari Kementerian Dalam Negeri
- STBM Award Kategori Pratama dari Kementerian Kesehatan
- Penghargaan Kualitas Tertinggi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
Bupati menegaskan bahwa capaian tahun 2024 akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasuruan 2025-2029.
Ia berharap DPRD Kabupaten Pasuruan memberikan rekomendasi konstruktif agar kinerja pemerintahan semakin optimal. (AB/WD)