PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam kegiatan “Minilok Stunting” yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Rembang, kemarin 17/10/23, Ibu Ella Sandra dari Dinas BKKBN Kabupaten Pasuruan menjelaskan bahwa ada 4 kategori orang berisiko Stunting.
Orang berisiko Stunting ada 4, yaitu: Catin (Calon Pengantin), Bumil (Ibu Hamil), Bufas (Ibu Nifas), Baduta (Bayi di bawah usia 2 tahun),” terang Ibu Ella Sandra.
Masih Ibu Ella, “Leading sektor percepatan penurunan Stunting adalah TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting di tiap desa yang sudah dibentuk,” tambahnya.
“Dalam penanganan Penurunan Stunting, jangan terfokus dari DD saja, namun manfaatkan potensi wilayah dan stakeholder yang ada. Laksanakan Pemantauan dan konseling gizi tiap bulan agar kegiatan ini benar-benar tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan pelaporannya,” tutupnya.
Mewakili camat Rembang, Ibu Suainun Nafdilah dalam sambutannya melaporkan bahwa telah ada alokasi anggaran dari dana desa.
“Alhamdulillah untuk kegiatan penurunan Stunting sudah bisa dianggarkan dari Dana Desa.”
Jurnalis: Al
Editor: Wd
