PASURUAN (dialogmasa.com) – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Pasuruan bergerak maju dalam mewujudkan Sanitasi Total Layak Sehat (STLS) di wilayahnya. Melalui program pembangunan jamban sehat, DPKP menargetkan 2.335 unit jamban akan dibangun di tahun 2024 ini.
Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) DPKP Kabupaten Pasuruan, Ibu Diyah, menjelaskan bahwa program ini menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAU) dan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau.
“Pelaksanaan proyek ini terbagi dalam beberapa paket dengan tanggal kontrak 16 Mei dan 14 Juni 2024,” jelas Ibu Diyah saat ditemui di kantornya pada hari Kamis (20/6/2024).
“Setiap paket memiliki masa pengerjaan 60 hari,” imbuhnya.
Penerima manfaat program jamban sehat ini adalah desa-desa di Kabupaten Pasuruan yang masih berstatus Open Defecation Free (ODF) berdasarkan data dari Dinas Kesehatan.
“Setiap penerima manfaat akan mendapatkan satu paket jamban, septic tank, dan resapan dengan nilai Rp 2.500.000 per unit,” terang Ibu Diyah.
“Alhamdulillah, pengerjaan proyek sudah mulai berjalan dan bahkan ada beberapa paket yang sudah hampir selesai,” tambahnya.
Ibu Diyah menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek pembangunan jamban sehat ini dilakukan oleh pihak rekanan atau pihak ketiga melalui sistem Penunjukan Langsung (PL).
Manfaat Program jamban sehat, antara lain:
– Meningkatkan akses sanitasi yang layak bagi masyarakat
– Mencegah penyebaran penyakit yang terkait dengan sanitasi yang buruk
– Meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ( Ali/WJ)
