PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H, Forum Shilaturrahmi Antar TPQ (FUSHILAT) Kecamatan Gempol mengadakan Istighosah Kubro di Dusun Dieng, Jeruk Purut, Gempol.
Acara ini diikuti oleh sekitar 8000 santri taman pendidikan al Qur’an (TPQ) dari seluruh Kecamatan Gempol.
KH Abdul Mujib Imron, yang akrab disapa Gus Mujib dan juga merupakan calon Bupati Pasuruan, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya mendukung TPQ serta mengajak semua pihak untuk menjadikan lulusan TPQ sebagai tokoh masyarakat dan nasional.
“Semua tokoh di Gempol mendukung TPQ, saya sebagai bapak TPQ saya ucapkan terimakasih,” kata Gus Mujib.
Tak lupa Ia juga menekankan bahwa tokoh di negara ini seharusnya berasal dari lulusan TPQ, “Dalam kesempatan tahun baru Islam 1 Muharram ini, saya mengajak semua pihak untuk menjadikan tokoh masyarakat dan tokoh nasional dari lulusan TPQ,” imbuhnya.
Gus Mujib menginspirasi santri dan santriwati TPQ Gempol untuk memiliki cita-cita tinggi. “Cita-citanya dinaikkan, silahkan bercita-cita jadi dokter, guru, pegawai pemerintahan, pengusaha, dan lain-lain namun lulusan TPQ harus mengerti agama, dan jangan lupa ketika sudah sukses senantiasa siap mensukseskan TPQ di daerah masing-masing,” dorongnya.
Sebagai calon Bupati Pasuruan dalam pilkada 2024, Gus Mujib berjanji akan memperjuangkan kenaikan insentif guru TPQ dan bantuan untuk TPQ di Kabupaten Pasuruan jika terpilih.
“Insyaallah insentif guru TPQ saya perjuangkan naik, termasuk bantuan untuk Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) per kecamatan bahkan 2025 sudah naik,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga eksistensi TPQ. “Eksistensi TPQ harus kita jaga, semoga ditakdir jadi bupati Pasuruan dan mewujudkan perjuangan tersebut,” tutup Gus Mujib.
Acara Istighosah Kubro ini mengusung tema “Ukhuwah Islamiah Semakin Erat, Bangsa dan Negara Selamat,” sebagai cerminan harapan semua pihak untuk mempererat persatuan umat Islam demi keselamatan bangsa dan negara. (Ali/WJ)