JAKARTA (dialogmasa.com)– Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen istimewa dan bahagia bagi semua umat Islam, terlebih bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Menurut Penda’wah dan Penulis muda Habib Ja’far Al Hadar, Nabi Muhammad SAW selalu melupakan keburukan orang lain, hal ini seperti terlihat pada konten ceramah beliau di reel IG pribadinya husein_hadar pada 3 hari yang lalu.
“Nabi Muhammad SAW Mengajarkan bahwa beliau itu selalu melupakan keburukan orang lain kepada diri beliau walaupun begitu besarnya,” cetusnya.
Kemudian Habib Ja’far melanjutkan, “Dan beliau selalu mengingat kebaikan orang lain kepada diri beliau walaupun begitu kecil dan remeh bagi orang lain, namun tidak ada yang kecil dari kebaikan itu di mata Nabi Muhammad SAW karena beliau di ajari langsung oleh Allah SWT (Man ya’mal mistqola dzarrotin Khoiron yaroh),” tambahnya.
Berikutnya pendakwah yang banyak berda’wah di kalangan artis ini melanjutkan keterangannya dengan bercerita.
Dalam satu riwayat, diceritakan ada seorang perempuan bernama Ummul Mahjat suka mengumpulkan sampah di sekitar masjid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk khidmat beliau kepada Nabi Muhammad, dan ia melakukannya setiap hari.
Hingga suatu hari dia sakit, dan kemudian dia wafat, Nabi bertanya kepada sahabatnya, mana Ummul Mahjat, dijawab: Dia wafat ketika engkau di luar kota.
Tidak ada yang biasa dari kebaikan sekecil apapun yang diberikan di jalan Allah. Sehingga kata Nabi, antarkan aku ke makam Ummul Mahjat! Kemudian Nabi SAW shalat gaib dan berdoa di makamnya sebagai bentuk rasa terima kasih Nabi SAW kepada Ummul Mahjat atas kebaikannya, yang mungkin bagi kita itu kebaikan kecil.
Jurnalis: Abd
Editor: Wd