PASURUAN (dialogmasa.com) – Kenaikan harga cabai merah di berbagai pasar terus meningkat dan menjadi sorotan dikalangan masyarakat.
Ibu Anita salah satu pedagang sayur di Desa Andonosari Kecamatan Tutur membenarkan adanya kenaikan harga cabai.
“Nggeh mbak, Cabe besar 70 ribu, Cabe kecil turun kemaren 50 ribu sekarang 35 ribu,” katanya kepada dialogmasa, Selasa (27/02/24) di tempatnya berjualan.
Perihal sebab naiknya harga Ibu Anita menilai cuaca dan lalat buah menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan harga cabai.
“Cuaca, banyak yang rusak karna lalat buah, jadi stok di pasaran berkurang,” jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Buntut Lama tak Ngantor, Sugiarto Anggota DPRD Kota Pasuruan di-PAW
Iapun memprediksi bahwa kenaikan harga cabai akan lambat normal lantaran banyaknya tanaman yang rusak.
“Ini kayake sulit turun mbak, soalnya banyak tanaman cabe yang rusak,” Pungkasnya.
Jurnalis: Wardhatul Mufida
Editor: WJ
Satu pemikiran pada “Harga Cabai Naik, Pedagang : Banyak Tanaman Rusak Karena Lalat Buah”