PASURUAN (dialogmasa.com) – Inovasi Pembelajaran Berbasis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di MI Kecamatan Lekok yang diselenggarakan di Hotel Inna Tretes pada hari Ahad, 10 September 2023, menjadi ajang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, antara lain Kasi PendMa H. Bustanul Arifin, Pengawas Madrasah Kecamatan Lekok sekaligus fasilitator M. Nawawi, serta Ketua KKMI Kecamatan Lekok Astro.
Kepala Kementerian Agama, H. Syaikhul Hadi, memberikan sambutan dan pengarahan untuk menggugah semangat peserta workshop. Dalam pidatonya, beliau menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap Subtansi Kurikulum Merdeka. Ia menekankan bahwa semua pihak harus bertransformasi dalam metodologi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik guna meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, H. Syaikhul Hadi juga menyoroti perlunya inovasi dalam pendidikan dan pengajaran.
“Metode itu merupakan proses, maka dari itu bukan instan yang harus kita harapkan, tapi kelancaran dan keberhasilan suatu proses itu sendiri,”
Lebih lanjut beliau menambahkan “Kemenag mempunyai moto ikhlas beramal dalam arti ikhlas semangat, perjuangan dan dedikasi dalam memajukan edukasi di madrasah bagi lembaga pendidikan.”
Sementara dalam visi dan misi Kementerian Agama, H. Syaikhul Hadi menegaskan pentingnya membangun masyarakat yang sholih solihah, moderat, cerdas, dan unggul melalui pendidikan.
“Kita di kementerian agama harus mampu menjadi contoh (uswah), dalam arti keberhasilan anak-anak didik kita harus mampu menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnyada erus bergerak maju dalam mencapai prestasi akademik dan non-akademik,” tambahnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang berarti dalam mewujudkan visi dan misi tersebut dalam pendidikan di MI Kecamatan Lekok.
Jurnalis: Ali
Editor: Wardah
