PROBOLINGGO (dialogmasa.com) – Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo sukses menggelar The 1st International Conference on Islam and Humanities in The Modern Era.
Kegiatan terselenggara selama 2 hari dari hari Rabu hingga Kamis, di kampus IAD Probolinggo, Jl. Mahakam No.1, Kedepok Probolinggo, yang mengangkat tema “ISLAM AND PROGRESSIVE HUMANITY FOR A PEACEFUL ERA”, 28-29/02/24.
Kegiatan internasional conference ini adalah bagian dari internasionalisasi Institut Ahmad Dahlan Probolinggo. Saat ini IAD Probolinggo telah menjalin kerjasama dengan 20 perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Malaysia dan Thailand. “Bentuk realisasi kerjasama itu diantaranya adalah konferensi internasional yang telah sukses kami laksanakan,” beber rektor IAD Probolinggo di sela giat berlangsung.
“Kegiatan ini diikuti oleh semua Prodi di IAD khususnya mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir dan giat ini juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi sebagai Co-host di antaranya Inismu Pacitan, Stain Tulungagung, Stitm Kediri, Stitm Ngawi, dan UM Bima,” tambah Benny, sapaan akrab rektor IAD Probolinggo ini.
Kegiatan ini menghadirkan keynote speaker dari dalam negeri dan juga dari negara Malaysia, diantaranya: Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.i (Rektor IAD Probolinggo), Prof. Dr. Bambang Setiaji, Prof. Jabal Thoriq (Unismuh Malang), Assoc. Prof. Sohirin Muhammad Solihin (University Muhammadiyah Malaysia), Prof. Madya Dr. Mohd Zohdi Mohd Amin (University Sains Islam Malaysia), Dr. MD Noor bin Hussin (University Islam Selangor), dan Dr. Muhammad Talhah Ajmain (University Teknologi Malaysia).
Di hari ke dua ditutup dengan giat presentasi yang diikuti sebanyak kurang lebih 100 mahasiswa dengan menggunakan 7 ruangan kelas, yang setiap kelas diisi dengan 13 orang mahasiswa.
Adapun mahasiswa yang mengikuti giat ini terdiri dari 80 mahasiswa Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo dan selebihnya beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya yang juga ikut dalam kegiatan tersebut.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ