PASURUAN (dialogmasa.com) – Madrasah Tsanawiyah Hasan Munadi di Desa Bangle Beji, Pasuruan, merayakan Hari Guru Nasional dengan menggelar acara istighosah dan doa bersama pada Sabtu, 25/11/23.
Kepala Sekolah, Muhammad Abdillah, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil untuk mengenang perjuangan guru yang masih mengabdi dan mendoakan guru-guru yang telah berpulang.
Menurut Abdillah, kegiatan istighosah tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap guru yang masih hidup, namun juga sebagai wujud doa bagi guru-guru yang telah meninggalkan jejak perjuangan mereka di Madrasah Tsanawiyah Hasan Munadi.
“Dengan beristighosah dan mengirim doa, harapannya tidak hanya mengenang perjuangan para guru yang masih aktif mengabdi di madrasah ini, tetapi juga mengirimkan doa untuk guru-guru yang telah meninggal,” ujar Abdillah.
Abdillah juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh para pendidik saat ini, yaitu degradasi moral global yang serius dan berbahaya. Menurutnya, guru memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga pemikiran dan sikap siswa, terutama di tengah gempuran informasi bebas dari dunia maya.
“Tantangan terberat guru saat ini adalah menjaga pemikiran dan sikap siswa dari gempuran bebas dunia maya. Jika guru tidak mampu menyaring pengaruh negatif dari dunia maya, siswa dapat terbawa arus ke hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Abdillah.
“Melalui kegiatan istighosah ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan akademis tetapi juga membentuk karakter siswa yang kuat dan berakhlak mulia,” tutupnya.
Jurnalis: Ali
Editor: Wardah
