Jamarah: Jagong Masalah Haji dan Umrah

admin
3 Min Read

Jamarah: Jagong Masalah Haji dan Umrah

admin
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) telah diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 angkatan II di Royal Senyiur Hotel yang beralamatkan di Putuk Truno, Prigen, pada Selasa (7/11/23).

Acara ini diikuti oleh sekitar 50 peserta dari unsur calon jemaah haji agenda berangkat tahun 2024 dan dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Anggota Komisi VIII DPR RI (Hj. Annisah Syakur), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jatim yang diwakili oleh Kabid PHU (H. Abd. Haris), Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan (H. Syaikhul Hadi), Ketua Tim Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan (H. Agus Suhery), dan Sekretaris FK KBIHU Kabupaten Pasuruan (H. Nafik).

Alaudin, Ketua tim advokasi haji reguler Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, menyatakan, “Penyelenggaraan ibadah haji merupakan rangkaian kegiatan yang memerlukan koordinasi, komunikasi, dan pastinya kerja sama.”

“Hal ini karena perubahan dan perkembangan haji dari tahun ke tahun yang menuntut pemerintah untuk menyesuaikan, baik terkait jumlah porsi, kebijakan, dan lainnya,” tambahnya.

Jamarah merupakan bentuk media komunikasi, koordinasi, dan sosialisasi tentang informasi baru, kebijakan, dan tatanan dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Jamarah diharapkan mampu memberikan informasi yang sesuai tentang perkembangan urusan haji kepada jemaah dan menepis info hoax dan mengada-ada,” tutup Alaudin.

Dalam acara ini, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi, mendorong agar verifikasi data dilakukan dengan segera dan optimal.

“1.300 jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2024, ini bukan jumlah yang sedikit, sehingga perlu melakukan pendataan dan verifikasi jemaah sejak dini. Alhamdulillah, Kemenag Kabupaten Pasuruan melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) sudah mulai melaksanakan kegiatan tersebut, ini merupakan langkah baik untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji ke depan,” ucap Syaikhul.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Annisah Syakur, selaku narasumber, memberikan catatan bahwa harapan semua calon jemaah adalah biaya yang terjangkau, namun tuntutan kualitas pelayanan mengakibatkan penyesuaian anggaran.

“Harapan masyarakat, ongkos naik haji tidak terlalu mahal, akan tetapi dalam pelaksanaan haji, mereka selalu ingin ada perbaikan dalam fasilitas dan pelayanan untuk maksimalisasi pelaksanaan ibadah haji,” jelas Annisah.

Jurnalis: Ali
Editor: WJ

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×