PASURUAN (dialogmasa.com) – Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian kota Pasuruan, Heri Dwi S memberi keterangan terkait naiknya gula dan minyak pasca lebaran melalui pesan ponsel, Jumat (26/04/2024).
Heri menjelaskan penyebab naiknya harga gula dan minyak karena biaya produksi gula di dalam negeri semakin tinggi.
“Harga gula naik karena biaya produksi gula di dalam negeri sudah tinggi. Selain itu, harga gula impor juga naik. Harga acuan pembelian (HAP) gula naik dari Rp16.000 per kg menjadi Rp17.500 per kg,” jelasnya.
Tentang harga minyak yang juga mengalami kenaikan menurutnya juga dikarenakan harga dari distributor sudah naik.
Baca Juga: Kenaikan Harga Gula dan Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kota Pasuruan Pasca Lebaran
“Ikut naik juga harga minyak goreng, terutama minyak curah dan minyak goreng Bimoli 1 liter. Harga dari distributor sudah naik, tapi stok masih aman,” imbuh Heri.
“Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng belum berubah karena distribusi masih belum stabil pasca lebaran,” tutup Kadis Heri.
Jurnalis: wrd
Editor: WJ