PASURUAN (dialogmasa.com) – Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, memimpin upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekitar Gunung Welirang, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (06/09/2023).
Kegiatan ini melibatkan Kabag Ops Polres Pasuruan, Kasat Samapta Polres Pasuruan, Kapolsek Prigen, Batuud Koramil Prigen, anggota Sat Samapta Polres Pasuruan sebanyak 10 personil, anggota Polsek Prigen 10 personil, anggota Koramil Prigen 5 personil, dan 20 anggota Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Upaya pemadaman dimulai dengan apel di Mapolsek Prigen yang dipimpin oleh Kapolres Pasuruan.
“Kita harus lakukan upaya penanggulangan Karhutla ini dengan cara memadamkan dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), kita bisa menggunakan alat tersebut secara efektif untuk memadamkan api karena alat tersebut mudah untuk dibawa ke TKP dikarenakan bobotnya yang ringan dan ukurannya tidak terlalu besar,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Tampak para pendaki melihat ke lokasi pasca kebakaran hutan
AKBP Bayu juga menyampaikan komitmen untuk memberikan dukungan logistik yang optimal kepada tim relawan di lapangan. Selain itu, ia menekankan pentingnya keselamatan selama pemadaman api di lapangan.
Selanjutnya, Kapolres Pasuruan dan timnya menuju Pos 1 Pendakian Gunung Welirang – Gunung Arjuna. Di sana, mereka melakukan pemantauan titik-titik kebakaran melalui monitor di pos pemantauan BNPB.
Setelah pengecekan di Pos, Kapolres dan rombongan bergerak ke titik kebakaran hutan menggunakan kendaraan roda empat jenis Hartop yang disiapkan oleh relawan. Mereka tiba di TKP, yaitu di area Gunung Welirang, tepatnya di Pos 2 Kopkopan Tahura, dan segera melakukan pemadaman api dengan APAR.
“Alhamdulillah, meskipun kita menggunakan alat yang terbilang sederhana, namun api berhasil kita padamkan di area ini, semoga api di titik lain bisa segera padam sehingga tidak akan menjalar ke titik lahan lainnya,” tandasnya.
Upaya penanggulangan Karhutla di sekitar Gunung Welirang terus dilakukan untuk mencegah bahaya yang lebih besar terhadap lingkungan dan pemukiman warga.
Jurnalis: Ali
Editor: Wardah