PASURUAN (dialogmasa.com) – Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan bahwa Idul Fitri tahun 1445 Hijriah diprediksi jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki dalam sebuah jumpa pers di Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri, yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Menurutnya, dalam memutuskan tanggal Idul Fitri, Kementerian Agama akan mempertimbangkan perkiraan posisi ketinggian hilal.
“Yang diperkirakan berkisar antara 4 derajat 52,7 menit sampai dengan 7 derajat 37,8 menit, serta elongasi yang berkisar antara 8 menit, 23,08 derajat, 23,68 menit sampai dengan 10 derajat 12,94 menit,” ungkap Saiful sebagaimana disiarkan di kanal YouTube Kompas TV.
Baca juga: Masjid Jamik Baitul Atiq di Pasuruan, Masjid Tua yang Berusia 216 Tahun
Menurut kriteria yang telah disepakati dalam MABIMS (Majelis Agama Islam Wilayah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura), kondisi tersebut telah memenuhi kriteria visibilitas hilal, yaitu setinggi 3 derajat dan sudut elongasi 6 koma derajat.
Meskipun demikian, posisi hilal akan dikonfirmasi kembali melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 9 April 2024.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kepastian penentuan awal bulan Syawal, sebagai penutup dari ibadah puasa Ramadhan 1445 H.
Jurnalis: Lio
Editor: WJ