PASURUAN (dialogmasa.com) – Kelompok Kerja Pengawas Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, melangsungkan proses pengukuhan Pokjawas Periode 2024 – 2028.
Selain anggota Pokjawas, Kepala Kemenag dan Analis Kepegawaian turut menghadiri acara di Aula Al Ikhlas pagi ini, Rabu (10/1/24).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi usai mengukuhkan jajaran pengurus Pokjawas, memberikan apresiasi pada Pokjawas, ia mengatakan ini sebagai contoh bagi Pokja (Kelompok Kerja) lainnya yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.
“Pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas) harus mampu menjadi uswah bagi pokja lainnya, dan tentunya pokjawas harus lengkap dan komplit, bukan hanya sekedar genap – genapan saja,”
“Mari kita awali semuanya dengan tujuan mulia, benar – benar mengabdi penuh dedikasi,” kata Syaikhul Hadi.
“Sering Pokja (Kelompok Kerja) tidak maksimal keberadaannya, hal ini disebabkan pada waktu pembetukannya dilakukan dengan cepat, asal ada dan kurang mendesain konsep dengan baik dan sempurna peruntukannya,” sambung Pak Syeikh.
Tidak lupa ia mengapresiasi untuk kedua kalinya capaian Pokjawas periode sebelumnya terkait kinerja dan inovasi IKM (Implentasi Kurikulum Merdeka), Peningkatan Kualitas SDM dan seterusnya.
“Pokjawas harus punya nilai khas dan itu perlu dibuat dengan desain sedemikian rupa agar nantinya hasil dari usaha Pokjawas ada dampak dan manfaat bagi kelangsungan edukasi di madrasah, baik dampak bagi siswa maupun gurunya.”
“Maka dari itu Pokjawas kudu disiplin, kreatif, inovatif dan kompak. Pokjawas harus punya team work yang solid, target yang jelas dan program yang baik dengan harapan ke depan, madrasah semakin lebih baik dan maju dengan roadmap yang jelas,” tegasnya di akhir arahan.
Sementara Arif Furqon, ketua Pokjawas terpilih, menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga akan semangat dan kesolidannya selama ini. Ia berharap periode selanjutnya, pengurus empat (4) tahunan Pengawas Madrasah ini selalu di garda terdepan dalam penerapan kebijakan yang ada, misalnya IKM dll.
“Di dalam menyikapi masalah pendidikan, setiap level ada pertemuan sendiri, RA, MI dan Menengah yang mana pastinya sewaktu-waktu harus melakukan kegiatan bersama. Sebab di sini Pokjawas merupakan learning community dan melakukan segala hal secara bersama-sama,” pungkas Pak Arif, sapaan akrab ketua Pokjawas terpilih, Arif Furqon. (humas)
Jurnalis: Ali
Editor: Wd