PASURUAN (dialogmasa.com)– Khotmul Quran pada malam 21 Ramadhan yang dihadiri oleh warga Pasuruan ini memadati pondok pesantren Salafiyah Pasuruan, pada hari Minggu, 31/03/2024.
Acara ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh dzuriyah Kiyai Hamid Pasuruan.
Adapun rangkaian acara tersebut yaitu :
1. Pembacaan Asma’ Badar, sekaligus memperingati Haul sahabat Badar
2. Selingan akad nikah
3. Pembacaan surat Ad-Duha sampai An-Nas. Awal dan akhir surat Al-Baqarah
4. Doa birrul walidain
5. Munajat bersama dengan doa khotmul qur’an
Gus Muhammad Nailur Rohman mewakili Kiyai Idris Hamid dalam sambutannya. Ia menyampaikan ungkapan terimakasih pada yang hadir serta memohonkan doa untuk Dzuriyah keluarga Besar Romo Kiyai Hamid.
Pada malam 21 Ramadhan ini, ia juga mengutarakan beberapa hal. Diantaranya mengenai rasa syukur kita sebagai ummat nabi Muhammad.
“Mari kita syukuri nasib kita yang beruntung ini, karena menjadi ummat nabi Muhammad, yang mana menjadi pembuka keberuntungan yang lain. Selain itu, mari kita syukuri menjadi umat nabi Muhammad yang diberi bulan Ramadan yang mana bulan ini tidak sepadan dengan bulan bulan yang lain,” ungkapnya.
Gus Nailur Rohman atau Gus Amak juga menganjurkan kepada kita, seluruh umat nabi agar terus mendekatkan diri pada Al-Quran terutama di bulan yang suci ini.
“Al-Qur’an adalah tanda cintanya Allah kepada nabi juga kepada umat nabi. Sebab di dalamnya merupakan petunjuk لا ريب فيه yang isinya pasti benar dan pasti terjadi.”
Sebagaimana dawuhnya, bahwasanya Allah menciptakan Alqur’an sebagai tanda cinta Allah yang berisikan petunjuk, karena Allah tidak menginginkan hambanya celaka.
“Hari ini tugas kita adalah membaca petunjuk itu. Meyakini dan mempercayainya. Karena Alqur’an adalah hujjah yang menguntungkan bagi kita, dan menyerang bagi yang meninggalkan. Oleh sebab itu, mari kita maksimalkan kedekatan kita diakhir Ramadhan ini karena alqur’an افضل منزلة عند الله,” pesannya.
Jurnalis: Nana
Editor: WJ