PASURUAN (dialogmasa.com) – Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan melalui tim Tagana dan Pordam memberikan pendampingan psikososial kepada warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Pasuruan.
Pendampingan dilakukan untuk membantu warga, terutama anak-anak, mengatasi trauma akibat bencana tersebut. Hal ini disampaikan oleh Edi dari bidang Linjamsos Dinsos Kabupaten Pasuruan dalam wawancara dengan dialogmasa pada Minggu (8/12/2024).
Banjir yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yakni Winongan, Grati, Beji, Gondangwetan, dan Rejoso, telah terjadi sejak Jumat (6/12/2024) malam. Di Kecamatan Winongan, banjir menggenangi enam desa, yaitu Sidepan, Winongan Lor, Prodo, Bandaran, Winongan Kidul, dan Penataan. Kecamatan Rejoso terdampak di enam desa, yakni Kawisrejo, Jarangan, Kedungbako, Sadengrejo, Toyaning, dan Arjosari.
Di Kecamatan Grati, banjir melanda Desa Kedawung Kulon. Sementara itu, di Kecamatan Beji, empat desa terdampak adalah Kedungboto, Kedungringin, Gajahbendo, dan Beji. Desa Sekarputih di Kecamatan Gondangwetan juga mengalami genangan. Selain itu, Kecamatan Kraton mencatat banjir di Dusun Gayam dan Batokan, Desa Tambakrejo.
Edi menambahkan bahwa dapur umum telah diaktifkan untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar. “Makanan aman tersalurkan kepada warga yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, kegiatan pendampingan psikososial terus dilakukan di beberapa lokasi terdampak seperti Kecamatan Winongan dan Desa Jarangan di Rejoso. Tim memberikan konseling serta kegiatan untuk anak-anak sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana. (Al/Wd)
