KOTA PASURUAN (dialogmasa.com) – Setelah dilaksanakan sosialisasi dan pengarahan oleh Kepala Bappelitbangda, Ibu Siti Rochanah, beberapa hari lalu, Sekolah Lansia Tangguh Mandiri (Selantang) Kota Pasuruan resmi dibuka pada Selasa (15/1/2025).
Pembukaan kegiatan ini digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja dan dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan, Mas Adi Wibowo. Dalam laporannya, disebutkan bahwa sebanyak 241 siswa telah terdaftar dalam program Selantang tingkat standar 1 tahun ini. Para peserta terbagi dalam enam kelompok dari berbagai wilayah di Kota Pasuruan, yakni:
1. Kelas Sekar Melati: 38 orang
2. Kelas Bukir Tangguh: 32 orang
3. Kelas Tiara Agung: 44 orang
4. Kelas Abimanyu 2: 33 orang
5. Kelas Purutrejo: 54 orang
6. Kelas Tembok Rejo: 40 orang
Mas Adi Wibowo menegaskan bahwa Selantang merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pasuruan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah lansia.
“Tujuan Selantang adalah mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan sejahtera. Mari kita bersama menciptakan lingkungan yang kondusif dan penuh keceriaan. Ini adalah cita-cita kita semua, menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota yang ramah lansia,” ujar Mas Adi.
Ia juga menambahkan bahwa program Selantang telah berjalan dengan masif di Kota Pasuruan, tetapi masih diperlukan upaya untuk memperluas publikasi program ini agar semakin banyak lansia yang terlibat dan mendapatkan manfaat.
“Perlu dilakukan publikasi yang lebih luas agar program Selantang dapat mendukung peran lansia dalam kehidupan sosial,” jelasnya.
Selantang 2025 ini diharapkan mampu menjadi wadah pemberdayaan lansia sehingga mereka dapat terus berdaya, mandiri, dan tetap produktif dalam berbagai aspek kehidupan. (Nana/Wd)