PASURUAN (dialogmasa.com) – Tingkat kehadiran masyarakat untuk datang ke TPS dan mencoblos saat Pilkada cukup besar dibandingkan dengan Pileg 2024 kemarin. Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari KPU Pasuruan.
Tingginya angka golput dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lokasi TPS yang berada di satu dusun, sebagian masyarakat yang masih berorientasi pada uang, serta minimnya sosialisasi.
Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin, menjelaskan bahwa tingkat kehadiran pemilih untuk mencoblos memang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh mesin politik dan tim sukses caleg yang sangat bersemangat untuk meraih suara sebanyak mungkin.
“Rata-rata para caleg, mereka punya tim sukses di tiap dusun hingga desa. Bahkan ada kebanggaan jika calegnya jadi anggota dewan. Mudah-mudahan partisipasi warga tinggi di Pilkada serentak nanti,” jelasnya.
Pria asal Beji ini menambahkan bahwa agar tingkat partisipasi masyarakat tinggi saat Pilkada serentak, KPU akan gencar melakukan sosialisasi dengan menggandeng organisasi masyarakat, tokoh agama, dan juga media untuk mempublikasikan.
Baca Juga: KPU Pasuruan Buka Pendaftaran Petugas Pantarlih untuk Pilkada 2024
KPU juga meminta dukungan Pemkab untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu kepada masyarakat melalui Kesbangpol dan Dinas Kominfo. Pihaknya sudah banyak terbantu saat Pileg dan Pilpres kemarin, termasuk bantuan berupa sarana gedung di kecamatan untuk kantor sekretariat. (Ali/WJ)