PASURUAN (dialogmasa.com)– Kumail (Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel) menggelar aksi solidaritas untuk Al-Quds dan Palestina di Alun-alun Bangil, Jumat, 13 Oktober 2023.
Kegiatan ini merupakan gabungan dari masyarakat di Kabupaten Pasuruan dan serentak dilaksanakan pula aksi serupa secara serentak di kota dan kabupaten lain di Indonesia seperti Malang, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Bandung, Semarang, Balikpapan, dan lainnya.
Sebagaimana kita dan seluruh mata dunia melihat bahwa baru-baru ini, yaitu pada Sabtu (7/10/23), dalam rangka merespons kejahatan rezim Zionis, gerakan perlawanan Hamas, dan berbagai gerakan perlawanan lainnya menyerang wilayah pendudukan, termasuk Tel Aviv, Ashdod, dan Ashkelon, dengan ratusan rudal dan roket dalam operasi mengejutkan bernama “Badai Al-Aqsa”.
Humas Aksi, Ja’far Assegaf, mengatakan bahwa aksi di hari yang mulia ini adalah perwujudan dukungan dari kami untuk bangsa Palestina melawan Zionisme Israel.
“Kami melakukan aksi solidaritas kemanusiaan untuk mendukung perjuangan dan perlawanan rakyat Palestina dalam mengupayakan kemerdekaan mereka atas Zionisme internasional yang diwakili oleh Israel dan Amerika,” ujar Ja’far Assegaf.
Masih Ja’far, “Aksi hari ini kita lakukan bersama dengan komunitas-komunitas yang ada di Pasuruan, dan Alhamdulillah bisa berjalan dengan bantuan ormas-ormas seperti Pemuda Pancasila dan ormas lainnya.”
Ia menegaskan bahwa perlawanan bangsa Palestina adalah perlawanan bukan terorisme, namun Israellah teroris yang sesungguhnya.
“Kami berharap aksi ini memberikan gambaran bahwa apa yang dilakukan oleh rakyat Palestina bukan sebagai teroris karena saat ini Israel telah mengambil paksa tanah bangsa Palestina untuk dijadikan negara mereka. Merekalah sebenarnya teroris yang telah merampas hak-hak warga Palestina,” imbuhnya.
“Ini sesuai dengan amanat UUD 45 bahwa penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan, maka kami menghimbau kepada semua masyarakat terkhusus pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya melalui organisasi internasional untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel, memberikan kutukan, dan mengucilkan Israel,” pungkasnya.
Jurnalis: Ali
Editor: Wd