Langkah Unik Mas Dion, Peringati HUT Kemerdekaan RI ke – 78 Bersama Petani

admin

PASURUAN (majanews.com) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan bersama para petani Desa Masangan, Kecamatan Bangil menggelar upacara di sawah, Kamis (17/8/2023).

Ini adalah cara Mas Dion, sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke – 78 bersama masyarakat.

Kali ini, politisi PKB ini mengajak para petani untuk bersama – sama menghormati dan mengenang jasa – jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan ini.

Cara yang dipilih Mas Dion ini sangat sederhana sekali. Namun, bagi petani ini sesuatu yang sangat luar biasa. Sebab, mereka mendapat kesempatan untuk upacara.

Tidak di gedung atau lapangan yang besar. Mereka tetap upacara di sawahnya. Tanpa harus meninggalkan tugasnya, mereka tetap menunjukkan cinta terhadap Indonesia.

Muslimin, salah satu tokoh masyarakat setempat mengaku memang sengaja menggelar upacara ini di sawah. Menurutnya, aktifitas warga memang banyak di sawah.

“Kami mencoba memberikan kemudahan saja bagi petani untuk tetap bisa menunjukkan rasa nasionalisme mereka terhadap bangsa ini,” katanya.

Nasionalisme itu bukan berarti harus menggelar upacara yang mewah di lapangan yang besar. Sawah itu bisa menjadi tempat untuk menggelar upacara.

“Bukan tempatnya, tapi esensinya. Bagaimana petani ini bisa menunjukkan cinta dan bangganya terhadap Indonesia melalui ini,” jelasnya.

Aktifitas bercocok tanam bukan menjadi halangan bagi petani untuk tetap bisa memperingati HUT Kemerdekaan RI ke – 78 kali ini.

“Intinya kami tetap cinta Indonesia dengan cara kami. Hormat kami untuk bendera merah putih dan menyanyikan indonesia raya di tanah kami,” urainya.

Terpisah, Mas Dion mengakui bangga bisa ikut bersama – sama petani mengisi kemerdekaan dengan kegiatan – kegiatan yang sangat positif sekali.

“Nasionalisme itu memang harus tetap dijaga sampai kapanpun. Harus dijunjung tinggi, agar Indonesia bisa semakin lebih maju lagi,” tutupnya.

Tags

Postingan Terkait

Tinggalkan komentar