Latar Belakang Terompet Menjadi Aksesoris Tahun Baru dan Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat

admin

Sumber: Pinterest

ARTIKEL (dialogmasa.com)–Terompet, sebagai alat musik tiup, telah ada sejak zaman dulu. Pada zaman kuno, terompet terbuat dari tanduk binatang dan digunakan sebagai simbol dalam upacara keagamaan, perang, dan perayaan.

Penggunaan terompet sebagai simbol perayaan tahun baru sudah ada sejak zaman Romawi kuno sekitar 4 SM sampai 5 SM.

Terompet umumnya terbuat dari logam seperti perunggu, perak, dan kuningan. Namun, terompet yang kita lihat saat tahun baru biasanya terbuat dari kertas dan plastik.

Kemajuan budaya menciptakan variasi bunyi terompet yang beragam tergantung bahan yang digunakan.

Penggunaan terompet pada pergantian tahun berasal dari keyakinan bahwa bunyi keras dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan, sebuah tradisi yang umum di negara-negara Asia dan perayaan Imlek.

Terompet dipilih karena suaranya yang festiv dan meriah, menciptakan atmosfer semangat dan kegembiraan yang menjadi ikonik saat tahun baru.

Tradisi meniup terompet, yang melibatkan partisipasi massal, membantu mempersatukan masyarakat untuk merayakan akhir tahun dengan bahagia.

Pada saat yang sama, pembuat terompet mengalami permintaan yang signifikan, memberikan keuntungan dalam aspek ekonomi dan perspektif bisnis selama periode ini.

Oleh: Faiz

Postingan Terkait

Tinggalkan komentar