PASURUAN (dialogmasa.com) – Jalan Kabupaten Pasuruan yang menghubungkan Desa Wonosari dan Kepulungan, Kecamatan Gempol, kondisinya memprihatinkan.
Kerusakan parah di sepanjang 2 kilometer jalan ini membuat warga resah dan mengancam keselamatan. Permukaan jalan mengelupas, tepian ambrol, dan lubang menganga di mana-mana.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya penerangan jalan, sehingga membahayakan pengendara, terutama saat malam hari.
Sutikno, warga Dusun Wonolilo, Desa Wonosari, mengungkapkan bahwa jalan ini merupakan akses vital bagi warga sekitar untuk menuju pasar dan mengantar anak sekolah. Kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki ini membuat mereka kesulitan dan waspada saat melintas.
“Jalannya banyak berlubang, kalau tidak hati-hati bisa terpeleset. Apalagi kalau malam, minim penerangan,” keluh Sutikno.
Senada dengan Sutikno, Kades Wonosari, Damanhuri, juga prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Ia menuturkan bahwa jalan ini sudah lama tidak tersentuh perbaikan oleh Pemkab Pasuruan, padahal kerusakannya sudah parah dan membahayakan.
“Sudah lebih dari 4 tahun tidak ada perbaikan di jalan sepanjang 2 kilometer ini. Kerusakannya parah, banyak lubang di permukaan jalan,” jelas Damanhuri kepada dialog masa Jum’at (14/06/24).
Pihak desa sudah mengusulkan perbaikan jalan ini melalui Musrenbangdes, namun belum ada realisasi. Damanhuri berharap dengan adanya sorotan dari media, Pemkab Pasuruan dan dinas terkait dapat segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.(Ali/WJ)
