PASURUAN (dialogmada.com) – perwakilan sanggarseni Pasuruan gelar gladi bersih yang dihadiri oleh wakil walikota Pasuruan, Adi Wibowo. Acara ini digelar pada Rabu, 15/05/2024 di lapangan dinas pendidikan dan kebudayaan kota Pasuruan.
Turut hadir dalam acara tersebut, wakil walikota Pasuruan Adi Wibowo, Agus Kabid dinas kebudayaan kota Pasuruan, seniman dan sejarawan kota Pasuruan.
Persembahan tari dan drama tari yang akan dipersembahkan pada Gelar Seni Budaya di Anjungan TMII nantinya bercerita mengenai Raden Grudho. Persembahan ini merupakan buah dari kolaborasi Sanggar seni Cuci Otak Rahmat Alam, Sabdawala, Gotbester, serta sanggar seni Gandhis Luwes.
Bu Titin pemilik sanggar Gandhisluwes, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan rasa bangga pada kesempatan tersebut.
“Saya sangat senang, ketika mendapat mandat bahwa Kami ditunjuk untuk mewakili Pasuruan, rasanya seperti mendapat durian runtuh, yang mana Gandhisluwes ini masih baru seumur jagung,” ungkapnya.
Baca Juga: Polsek Gempol Amankan Ratusan Botol Miras dalam Operasi Cipta Kondisi
Menurut Ilham Prasetyo Sejarawan Pasuruan, ada beberapa alasan mengenai latar belakang pemilihan tema Raden Grudo dalam performance untuk giat TMII nantinya.
“Diantara alasannya, karena :
1. ingin memperkenalkan Tokoh” Pahlawan yg ada di Pasuruan, Raden Grudo termasuk tokoh pluralisme, yg pada masanya bisa merangkul semua kalangan dan berbagai bangsa dan suku, ini terbukti kenyataanya sampai sekarang di Pasuruan masyarakat nya plural.
2. Di Pasuruan masih banyak tokoh-tokoh pejuang/pahlawan di eranya masing-masing yang cara perjuanganya selalu tidak pernah meninggalkan persatuan antara ulama dan umaro’, hingga menjadikan daerah Pasuruan sangat maju
3. Semangat Raden Grudho/Raden Sumodrono/Kanjeng Pengeran/Adipati Nitiadiningrat 1 adalah termasuk raja yang dilantik di usia yg masih muda, 11 tahun. tapi mampu membawa Pasuruan menuju kemakmuran, karena beliau menerapkan perjuangan dengan pendekatan politik, sehingga manfaat yang lain tidak menyebabkan korban harta dan nyawa yg begitu besar,” jelasnya.
Adi wibowo wakil walikota Pasuruan juga turut memberikan apresiasi dan semangat dalam sambutannya.
“Dengan keterbatasan yang kita miliki kita ternyata memiliki potensi menjadi luar biasa. Harapannya, ini menjadi semangat yang dapat mendorong kawan-kawan kita, saudara-saudara kita yang belum menyaksikan, dapat belajar menyelami tentang sejarah kota Pasuruan yang sebenarnya penuh khazanah serta pesan-pesan sejarah bangsa ini,” ungkapnya.
Jurnalis : Nana
Editor: WJ