MAGETAN (dialogmasa.com) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Asistensi Mengajar Universitas Negeri Surabaya mengadakan pelatihan ecoprint dan sosialisasi pengenalan sampah, mulai dari jenis, dampak, hingga pengolahannya, yang dilakukan di SDN Gondang, Kecamatan Karangreyo, Kabupaten Magetan, pada tanggal 21/10/23.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, menambah pengetahuan tentang sampah, serta mengenalkan seni yang menjadi ciri khas Indonesia, yaitu batik.
Salah satu potensi di Desa Gondang sendiri adalah keberagaman tumbuhan yang ada di sekitar desa. Dengan pelaksanaan kegiatan eco-print ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan kekayaan alam sekitar untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dalam kehidupan.
Pelatihan eco-print diikuti oleh siswa SDN Gondang dari kelas 3 hingga kelas 5 yang berjumlah 16 siswa dan disukseskan oleh 17 mahasiswa KKN Kelompok 05 Universitas Negeri Surabaya serta seluruh dewan guru SDN Gondang yang mengawasi jalannya kegiatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SDN Gondang, Ambarwati. Dalam sambutan yang disampaikan, kepala sekolah menyatakan bahwa kegiatan eco-print adalah suatu pengalaman baru bagi siswa-siswi SDN Gondang. Dan diharapkan, seluruh siswa-siswi peserta pelatihan eco-print dan sosialisasi pengenalan sampah dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar nantinya memiliki kebermanfaatan yang maksimal.
“Kegiatan Ecoprint ini merupakan program Kerja KKN T 5 Unesa yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi cetak yang ramah lingkungan dan edukasi tentang pengolahan sampah. Program ini juga merupakan sebagai implementasi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Kami berharap semoga pelatihan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan hidup dan bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” terang Yoga selaku ketua kelompok KKN.
“Terima kasih telah memberikan pengalaman baru bagi anak-anak. Anak-anak terlihat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh teman-teman KKN,” ujar Bu Risya, salah satu guru SDN Gondang.
Antusias yang tinggi dari peserta kegiatan membuat rasa ingin tahu siswa dari jenjang kelas lain juga tumbuh, yang akhirnya, seluruh siswa SDN Gondang juga semangat dalam membuat karya melalui pelatihan ini.
Produk yang dihasilkan pada program ini adalah tote bag atau tas jinjing. Produk tas ini diharapkan dapat digunakan dalam kegiatan siswa sehari-hari dan dapat membawa dampak yang positif, yakni membantu mengurangi penggunaan kantong plastik dan mengurangi sampah akibat penggunaan kantong plastik itu sendiri.
Jurnalis: Abd
Editor: WJ