PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebanyak 123 calon jemaah haji (calhaj) dari tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan mengikuti bimbingan manasik haji. Kegiatan tersebut digelar di aula Kantor Kecamatan Kejayan, Senin (29/4/2024).
Mereka berasal dari Kecamatan Kejayan (63 jemaah), Kecamatan Gondangwetan (52 jemaah), dan Kecamatan Puspo (8 jemaah).
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kejayan, H. Ja’far Habibullah, LC, menghimbau para peserta untuk mengikuti kegiatan manasik haji secara rutin dan bersungguh-sungguh.
“Ikuti kegiatan manasik secara continue dan semangat, gunakan kegiatan ini untuk memperdalam pengetahuan amalan syarat rukun ibadah haji,” kata Ja’far.
Ia juga menyarankan para peserta untuk memperbanyak membaca buku panduan haji agar pelaksanaan ibadahnya di tanah suci berjalan lancar dan mudah.
Sementara itu, Camat Kejayan Wijaya Sugianto dalam sambutannya menyampaikan pesan agar para jemaah memperbanyak minum air zamzam untuk menyesuaikan diri dengan cuaca di Arab Saudi yang saat ini sedang panas.
“Perbanyak minum air ZAM ZAM untuk menyesuaikan diri dengan cuaca di tanah suci saat ini,” pesan Wijaya.
Selain itu, ia berharap agar perjalanan ibadah haji para peserta berjalan lancar dan tertib, serta menjadi haji yang mabrur.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, hadir sebagai narasumber dan menyampaikan materi tentang kebijakan penyelenggaraan ibadah haji luar negeri.
Dalam paparannya, H. Syaikhul Hadi juga mendemonstrasikan tata cara ritual ibadah haji selama perjalanan, mulai dari tayamum di pesawat, sholat, menggunakan toilet, hingga menggunakan meja makan di pesawat.
Pemberian simulasi secara langsung ini bertujuan agar para jemaah haji yang mayoritas belum pernah naik pesawat terbang dapat memahami fasilitas dan cara penggunaannya selama di pesawat.
Selain di Kecamatan Kejayan, bimbingan manasik haji juga digelar di Kecamatan Wonorejo. Sebanyak 76 jemaah haji mengikuti kegiatan yang digelar di warung apung kampung gedang Jeruk Kraton.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Wonorejo, Bustomi Latif Rozi, dan Ketua Ikatan Persaudaraan Antar Riyadhah (IPARI) sekaligus penyuluh agama Islam Fungsional, Hj. Tuchfah Syafa’ah Muniroh.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ
