PASURUAN (dialogmasa.com) – Umat Islam di seluruh dunia tengah mempersiapkan diri menyambut malam Lailatul Qadar, malam yang memiliki keutamaan luar biasa di bulan Ramadan.
Dilansir dari nu.or.id, Syaidah Aisyah Ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan sebagai berikut:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: “Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Dalam rangka menyambut peristiwa ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah.
Menyadari pentingnya malam Lailatul Qadar, umat Islam dapat meraih keberkahannya dengan melafalkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud menyatakan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk mencari Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh terakhir bulan Ramadan.
Imam An-Nawawi dalam al-Adzkar juga mencatat anjuran Rasulullah SAW untuk memperbanyak doa memohon ampunan pada malam Lailatul Qadar.
Doa yang dianjurkan adalah: “,اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّا,” Yang artinya: “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
Dengan merenungkan makna dan keutamaan malam Lailatul Qadar, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk memperbanyak amal ibadah, doa, dan dzikir, serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
Semoga malam yang penuh berkah ini membawa keberkahan dan kemuliaan bagi seluruh umat Islam.
Jurnalis: Lio
Editor: WJ