Situbondo (dialogmas.com) – Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) milik Bukalapak, menggelar Mentorship Program Batch 2 sebagai kelanjutan dari program pendampingan mitra yang sebelumnya sukses di Jawa Timur. Program ini digelar secara daring pada tanggal 22 Januari hingga 4 Februari 2024, melibatkan 40 mitra dari berbagai kota di Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan “Dari Mitra untuk Mitra,” program Mitra Mentorship menyelenggarakan edukasi kolaboratif antar pemilik warung. Mitra terpilih sebagai mentor membagikan materi terkait bisnis warung kepada puluhan mitra sebagai mentee. Liya Wahyuningsih, mitra asal Malang yang menjadi mentee terbaik dalam batch sebelumnya, kini menjadi mentor untuk berbagi pengalaman kepada rekan-rekan pemilik warung lainnya.
“Komitmen Mitra Bukalapak adalah menciptakan perubahan positif di sektor industri mikro melalui pertumbuhan warung yang lebih kompetitif. Kami mendorong pemilik warung yang telah mengikuti program sebelumnya untuk menjadi mentor bagi sesama pemilik warung. Tugas mereka bukan hanya untuk mentransfer ilmu, tetapi juga untuk menumbuhkan mentor-mentor baru, sehingga semangat transformasi warung dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan,” ungkap Gitaditya Witono, AVP Brand Marketing Mitra.
Program Mitra Mentorship Batch 2 terdiri dari 6 modul, mencakup topik seperti komunikasi pelanggan, strategi penjualan lebih banyak dan beragam (cross-selling), pemasaran digital, dan keuangan. Setiap modul disampaikan secara daring dalam sesi khusus, di mana peserta diajak untuk saling berbagi pengalaman terkait materi yang dibagikan.
Selain sesi edukasi, mentee juga diikutsertakan dalam kompetisi dengan misi khusus. Mereka diminta untuk meraih pencapaian baru bagi warung, baik secara fisik maupun non-fisik. Aliyanti dari Karawang, misalnya, diakui sebagai mentee terbaik karena berhasil meningkatkan daya tarik warungnya melalui kebersihan, kerapian, dan promosi menggunakan banner. Pada akhir program, baik mentor maupun mentee terbaik menerima hadiah apresiasi dari Tim Mitra Bukalapak.
Selain memberikan pengetahuan dasar, Mitra Bukalapak juga mendorong pertumbuhan bisnis warung melalui diversifikasi produk dan layanan. Saat ini, lebih dari 42 produk virtual ditawarkan untuk meningkatkan pendapatan warung dan memberikan kemampuan setara dengan ritel modern.
Liya, salah satu mitra yang telah merasakan dampak positif dari ekspansi produk virtual, mengungkapkan bahwa bisnis warungnya semakin berkembang sejak bergabung dengan Mitra Bukalapak pada tahun 2019. Pendapatan warungnya meningkat signifikan, dengan setengah dari total pendapatan berasal dari penjualan produk virtual.
“Pemilik warung harus memanfaatkan peluang dan memaksimalkannya. Mitra Bukalapak memberikan kesempatan untuk meraih pendapatan lebih besar melalui produk virtual. Saya senang bisa membagikan pengalaman ini kepada rekan-rekan pemilik warung lainnya melalui program mentorship, sambil berbagi tentang pentingnya kebersihan, kerapian, dan kreativitas dalam promosi produk,” ungkap Liya.
Aliyanti, mentee terpilih, juga merasa terbantu dengan produk virtual Mitra Bukalapak untuk mendapatkan pendapatan tambahan.
“Produk virtual menarik bagi saya karena fiturnya yang lengkap, memungkinkan saya untuk melayani berbagai kebutuhan pelanggan. Dengan adanya program mentorship, saya bisa mendapatkan pengetahuan dan tips dari sesama mitra untuk diterapkan di warung sehingga dapat lebih berkembang,” tambah Aliyanti.
Mitra Bukalapak terus membuktikan bahwa pendekatan inklusif dan pendampingan mendalam dapat mengubah wajah bisnis warung di Indonesia. Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan bisnis warung di Indonesia semakin berkembang pesat dan berdaya saing. (atm)
Satu pemikiran pada “Mitra Bukalapak Lanjutkan Upaya Pendampingan Warung di Lebih Banyak Wilayah di Indonesia”