PASURUAN (dialogmasa.com) – MTs Negeri 6 Pasuruan menggelar acara Pemilihan ketua dan wakil ketua organisasi siswa intra madrasah (PILKASIM) dalam rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5PPRA).
Acara dengan tajuk “Yang Muda yang Berdemokrasi” ini berlangsung selama 6 hari, sejak tanggal 30 Oktober hingga 4 November 2023, dan terlaksana dengan sukses.
Metode yang digunakan dalam pemilihan ini cukup unik, yaitu melalui teknik Role Playing. Dalam metode ini, siswa-siswi mensimulasikan kegiatan demokrasi dengan cara yang mirip dengan situasi sebenarnya. Para peserta P5PPRA terlibat aktif dalam berbagai diskusi dan simulasi untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan tanggung jawab dalam pemilihan umum.
Puncak acara P5PPRA adalah Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM (PILKASIM) yang berlangsung hari Sabtu, 04/11/23, kemarin. Pemilihan ini dilakukan melalui dua metode sekaligus secara bersamaan, yaitu metode sederhana dengan cara mencontreng pada surat suara, dan metode digital menggunakan aplikasi e-Vote PILKASIM yang dapat diakses melalui smartphone.
Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk merasakan proses pemilihan dalam dua bentuk, mengasah pemahaman mereka tentang demokrasi dan teknologi.
Kepala Sekolah MTs Negeri 6 Pasuruan, Firmansyah, menyatakan, “Kami sangat bangga melihat antusiasme siswa dalam acara ini. Mereka tidak hanya belajar teori tentang demokrasi, tetapi juga merasakan sendiri bagaimana sebuah pemilihan berlangsung. Ini adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang paham dan menghargai prinsip-prinsip demokrasi.”
“PILKASIM di MTs Negeri 6 Pasuruan juga mencerminkan semangat inklusi dan partisipasi aktif. Melalui metode digital, siswa-siswi diajak untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai demokrasi yang kuat,” imbuhnya.
“Diantara sentuhan teknologi yang juga diterapkan saat pemilihan ialah metode Quick count yang ditampilkan langsung melalui TV LED,” tutup Firmansyah.
Melalui kegiatan ini, MTs Negeri 6 Pasuruan memberikan contoh konkret bagaimana pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan nilai-nilai warga negara yang baik.
Jurnalis: Abd
Editor: Wd