LUMAJANG (dialogmasa.com) – Bagi penikmat wisata, baik dalam maupun luar negeri, penting kiranya mencoba berkunjung ke wisata yang satu ini di Kabupaten Lumajang.
Wisata alam pegunungan ini diberi nama B29 atau Bukit di atas ketinggian 250 meter di atas permukaan air.
Jalan menanjak di area pedesaan beserta perkebunan sayur di sepanjang jalan menuju lokasi di puncak memberikan pengalaman yang indah dan tak akan dilupakan.
Meski perjalanan jauh dan cukup curam, pengunjung tidak perlu khawatir karena jalan ke lokasi B29 sudah bagus dan di bawah bukit banyak tukang ojek yang menawarkan jasa ojek untuk membantu wisatawan sampai ke lokasi dengan mudah dan cepat.
Selamet, pengelola B29 menjelaskan bahwa tempat ini populer dengan istilah negeri di atas awan.
“B29 banyak dikenal dengan sebutan negeri di atas awan,” cetusnya di lokasi tersebut Jumat, 12/01/24.
Ia menambahkan, saat malam menjelang pagi banyak awan yang seperti berdatangan ke kawasan Bromo sampai tidak kelihatan semuanya, dan di pagi hari awan itu tampak seperti air mengalir/tumpah yang sangat indah,” imbuhnya.
“Kalau bulan 7-9 pukul 1 siang sampai 3 sore full awan, kota Lumajang tidak bisa kelihatan dari sini, Kampung saya namanya kampung nirwana itu persis di atas awan,” lanjutnya bercerita tentang negeri di atas awan.
B29 merupakan aset wisata yang besar dan akan terus berkembang, tercatat pengunjung di hari Minggu atau Sabtu paling sedikit berkisar 100 pengunjung.
“Yang menjadi daya tarik dan incaran wisatawan ke B29 adalah icon tulisan B29, saat ini icon tersebut perlu diperbaiki agar tidak mengurangi kenyamanan pengunjung,” harapnya kepada dinas pariwisata menutup sesi wawancara bersama Dialog Masa.
Di B29 terdapat petilasan Joko Niti, Joko Noto, Eyang Sapu Jagat, View Point, dan ada juga Bukit Cinta tempat terbaik untuk camping atau sekadar menikmati alam sekitar dari ketinggian.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ
2 pemikiran pada “Negeri Diatas Awan B29, Menyuguhkan Keindahan Awan Tumpah di Kawasan Gunung Bromo”