PASURUAN (dialogmasa.com) – Suasana haru dan antusiasme memenuhi peringatan Hari Guru Nasional di halaman upacara SMANESA, Senin 27/11/23.
Upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah, petugas upacara adalah para guru muda yang berlatih dengan sungguh-sungguh untuk tampil prima dalam menjalankan tugas tersebut.
Upacara mengikuti tata aturan yang telah ditentukan. Tim paduan suara siswa-siswi SMANESA, didukung oleh dirigen guru Seni Budaya (Ibu Dina) menyanyikan dua lagu tentang guru dengan iringan musik instrumental yang merdu. Suasana menjadi syahdu, peserta upacara, baik guru maupun siswa, ikut menyanyikan lagu “Himne Guru” dan “Terima Kasih Guruku.”
Kepala sekolah SMANESA, Dra. Fety Susilawatie, M. Pd, ikut hanyut oleh nuansa musik, spontan turut menyanyikan lagu-lagu tersebut dengan sesekali mengusap air mata yang tak dapat dibendung. Pembina upacara, Wakil Kepala Sarana dan Prasarana, Bapak Drs. H. Ubaidillah, menyampaikan sambutan Mendikbudristek dengan singkat, padat, dan tegas.
Upacara ditutup dengan doa yang haru, dibacakan oleh guru agama SMANESA, Bapak El Fahmi. Doa tersebut memohon agar guru-guru SMANESA senantiasa mendapat rahmat dan petunjuk dalam menjalankan tugas mulia mencerdaskan dan membangun karakter anak bangsa.
Setelah upacara, tanpa rencana, Kepala Sekolah membacakan puisi ciptaannya yang berjudul “Secuil Pesan Sederhana Sang Dwija.” Antusiasme warga sekolah terpancar dalam tepukan meriah di sekitar tempat upacara, setelah puisi selesai dibacakan.
Acara dilanjutkan dengan kata perpisahan dari perwakilan mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah melaksanakan asistensi mengajar di SMANESA selama satu semester. Kemudian, penyerahan hadiah lomba bagi siswa-siswi yang berhasil mengukir prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Puncak acara terjadi dengan penyerahan bingkisan ucapan terima kasih dari siswa-siswi kepada guru-guru mereka. Suasana haru, bahagia, dan ramai terpancar dalam setiap buket bunga, kue, dan berbagai hadiah lainnya. Bahkan, ada yang memberi durian pada wali kelasnya.
Lapangan basket, sebagai tempat kegiatan upacara, menjadi saksi maraknya dokumentasi dengan kelompok-kelompok kelas yang ingin berfoto bersama wali kelas, KS, dan beberapa guru mereka. Meski antusias, KS menegaskan agar acara peringatan HGN selesai tepat waktu untuk memulai kegiatan belajar, mengingat penilaian akhir semester semakin dekat.
Jurnalis: Al
Editor: Wd