PASURUAN (dialogmasa.com) – Pasuruan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan Fasilitas Kesehatan Khusus Anak di RSUD Bangil. Berdasarkan informasi dari pasuruankab.go.id, Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto, menyampaikan bahwa anggaran tersebut mencakup semua sarana, prasarana, dan instalasi pendukung di fasilitas tersebut pada hari Kamis (4/1/2024).
“Anggaran Rp 10 miliar untuk pembangunan fasilitas kesehatan anak di RSUD Bangil tahun ini,” ujarnya.
Untuk mempercepat proses pembangunan, lelang sudah dimulai saat ini. Andriyanto menyatakan harapannya agar semua lelang dapat dilaksanakan di awal tahun selama masa kepemimpinannya.
“Kuatir penyerapan anggaran kalau di akhir tahun sepertinya kurang elok,” tambahnya.
Di pihak lain, Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, mengonfirmasi hal tersebut. Hingga saat ini, RSUD Bangil belum memiliki fasilitas kesehatan khusus anak yang terintegrasi dalam satu bangunan besar.
“Pasien anak masih campur dengan kelas III Dewasa. Kami juga belum memiliki ICU anak sehingga apabila ada fasilitas khusus anak, maka ini adalah semua kemajuan yang luar biasa,” tegasnya.
Dengan adanya pembangunan fasilitas kesehatan khusus anak, diharapkan dapat meningkatkan angka harapan hidup (AHH) di Kabupaten Pasuruan.
Arma menyampaikan rencananya untuk membangun fasilitas tersebut di Ruang Instalasi Farmasi. Sementara itu, instalasi farmasi akan dipindahkan ke bagian belakang dan langsung terintegrasi dengan gudang farmasi.
“Jadi seperti one way service. Yang biasanya jadi tempat penyimpanan obat dan administrasi, maka kita jadikan tempat pelayanan anak terpadu. Ada HCU, ICU khusus anak, ruang perawatan anak kelas III dan ruang perawatan anak VIP,” jelasnya.
Jurnalis: Abd
Editor: WJ
