PASURUAN (dialogmasa.com) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PC PMII Kabupaten Pasuruan menggelar audiensi dengan PJ Bupati Pasuruan, Bapak Andriyanto di Gedung Graha Maslahat Raci Bangil Pasuruan, Jumat (08/12/23).
Selain ditemui oleh PJ Bupati Pasuruan (Andriyanto), rombongan mahasiswa juga di temui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Hasbullah), Kepala Bakesbangpol (Eddy Supriyanto), dari Bappeda (Lishidayat).
Kedatangan mereka sebagai kepedulian terhadap penanganan kekerasan di satuan pendidikan.
“Kedatangan kami untuk menyikapi soal Permendikbudristek No.46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan (TPPK) disatuan pendidikan, dimana implementasi hal tersebut di pasuruan hanya 835 TPPK yg valid atau hanya 35,85% saja dari jumlah keseluruhan, dilansir dilaman Kemendikbudristek,” ujar Bahrul Ulum (Biro komunikasi pemerintahan dan kebijakan publik).
Untuk diketahui TPPK berdasarkan Permendikbudristek adalah sebuah tim yg husus menangani pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, boleh dari unsur tenaga pendidik atau masyarakat dalam hal komite atau orang tua siswa.
Menanggapi permintaan mahasiswa, Andriyanto memberi apresiasi dan ucapan terimakasih karena telah ikut serta membangun Kabupaten Pasuruan.
Selain itu ia juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera mengeluarkan surat edaran terkait hal ini, bila perlu edaran tersebut atas nama PJ Bupati Pasuruan.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ