Pembiwas Hindu Bicara Implementasi Moderasi Beragama dengan 40 Tokoh Hindu Tosari 

admin

PASURUAN (dialogmasa.com) – Pembinaan Kerukunan Intern Umat Hindu dan Penguatan Moderasi Beragama Bersama Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Jatim di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenag Kab. Pasuruan, Selasa (06/02/24).

Sebagaimana dilaporkan oleh penyelenggara Hindu Kankemenag kabupaten Pasuruan, Sukandar Kuswanto, pembinaan hari ini melibatkan 40 peserta dari unsur tenaga pendidik, tokoh agama dan masyarakat Kecamatan Tosari, Puspo dan Tutur.

Adapun tokoh dan narasumber yang hadir antara lain ; Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Budiono, Kepala Kankemenag Kab. Pasuruan H. Syaikhul Hadi, Dukun Pandita (Resi Eko Cokronoto Bromo Telabah) sebagai Narasumber, Drs. Irawan (Narsum/Ketua PHD Kab Pas) dan Sukandar Kuswanto (Gara Hindu).

Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Budiono menjelaskan bahwa moderasi itu bukan hanya teori namun harus difahami dan kemudian dijalani.

“Kita musti faham, tau dan bisa mengimplementasikan apa itu moderasi beragama dalam hidup dan berkehidupan di tengah masyarakat,” terang Budiono.

Baca Juga: Utamakan Kepuasan Pasien, RSUD Bangil Raih Penghargaan Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik 2023

Masih Budiono, Bagaimanapun kita tinggal kita harus mampu menjaga nilai kebersamaan, hal ini selaras dengan konsep hidup umat Hindu, yaitu;

1. Tri Hita Karana (Tiga Hubungan Antara Manusia)

2. Catur Paramita ( Empat Hubungan yang harmonis)

“Jangan sampai kita tidak memahami negara kita berdasarkan Pancasila! fahami dan maknai bagaimana kehidupan berkebangsaan yang baik dengan masyarakat yang majemuk,” tutupnya.

Jurnalis: Abd

Editor: WJ

 

Postingan Terkait

2 pemikiran pada “Pembiwas Hindu Bicara Implementasi Moderasi Beragama dengan 40 Tokoh Hindu Tosari ”

  1. Ping-balik: Agar Mengerti Arah, Disnaker Kabupaten Pasuruan Bekali Pelajar Pra Kerja dengan Program PBJ -
  2. Ping-balik: Demi Mewujudkan Keluarga Sehat dan Maslahat, KUA Winongan Rutin Gelar Ngarak Catin -

Tinggalkan komentar