PASURUAN (dialogmasa.com)– Pemantauan dan Pendampingan Program Pendidikan Islam Tahun 2023 digelar di Ascent Premier Hotel, Pasuruan, pada hari Sabtu (28/10/23). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 65 unsur pendidikan, tenaga ahli, serta pelaku pendidikan.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Dra. Hj. Annisah Syakur, Anggota Komisi VIII DPR RI, yang mewakili Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Plt. Kabid PAIS, Dr. H. Najib Kusnanto, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, Plt. Kasubbag TU, Dr. H. Bakhrul Ulum, Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Dr. H. Imron Muhadi, serta Tenaga Ahli M. Nuryadi (Mas Adi).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, H. Syaikhul Hadi, dalam sambutannya menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam hal kualifikasi tenaga pendidik. Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Pasuruan melayani ratusan lembaga pendidikan agama, termasuk madrasah dan TPQ, dengan jumlah yang mencapai ribuan.
“Tantangan di Kemenag Kabupaten Pasuruan ada pada jumlah tenaga yang berkompeten,” ungkap H. Syaikhul.
Dra. Hj. Anisah Syakur, sebagai pembicara utama, menegaskan pentingnya pendampingan pendidikan dalam menciptakan generasi emas. “Keberhasilan pendampingan program pendidikan Islam ini menjadi dasar sukses tercapainya generasi emas di tahun 2045 mendatang,” katanya.
Politisi asal Bangil tersebut menambahkan, “Unsur penting yang bisa menjadi takaran keberhasilan ialah lahirnya pribadi-pribadi yang mandiri dan berakhlak mulia.”
Anisah Syakur juga menekankan bahwa untuk mencapai target tersebut, kerjasama yang konsisten dalam pemantauan dan pendampingan menjadi kunci, termasuk dalam penerapan kurikulum merdeka belajar, penerapan nilai moderasi beragama, peningkatan SDM guru, serta penerapan nilai-nilai akhlak Islami yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Jurnalis: Abd
Editor: Wd