PASURUAN (dialogmasa.com) – Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) terhitung tanggal 24 April 2024 Telah mengeluarkan keputusan pembekuan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Pasuruan dan Jember Provinsi Jawa Timur masa bakti XXII tahun 2019-2024 dengan nomor : 27/Kep/PB/XXIII/2024.
Adanya keputusan PB PGRI mengeluarkan SK Pembekuan terhadap pengurus PGRI Kabupaten Pasuruan direspon cepat oleh Pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia Se-Kabupaten Pasuruan.
Respon tersebut para ketua cabang Persatuan Guru Republik Indonesia Se-Kabupaten Pasuruan menggelar pertemuan, Senin (27/5/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Pengurus Cabang (PC PGRI) Se-Kabupaten Pasuruan.
Bertempat di Waji Red Flower kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Baca juga: Kemenag Gelar Penyesuaian Arah Kiblat Serentak, Targetkan Pemecahan Rekor MURI
Dalam pertemuan tersebut menghasilkan memohon kepada pengurus PGRI Kabupaten Pasuruan yang dibekukan agar menerima dan legowo atas keputusan yang diambil dan mendukung tim care taker PGRI kabupaten Pasuruan dalam menjalankan tugas, tegak lurus terhadap organisasi.
Dihubungi melalui sambungan telepon Basori Ketua Paguyupan Pengurus Cabang PGRI Se-Kabupaten pihaknya meminta kepada Pak Haji Mustain Selalu ketua PGRI Kabupaten Pasuruan yang dibekukan agar legowo dan menerima, kami mengirim surat kepala H. Mustain beserta berita acara Yang telah di tandatangani Oleh ketua PC PGRI Yang hadir.
Tidak hanya itu saja kami seluruh pengurus PC PGRI Se- kabupaten Pasuruan telah mengambil sikap untuk tegak lurus kepada ketua umum organisasi Profesi Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) dengan Ketua Umum Prof. Dr. Unifa Rosyidi,.M.Pd, Sekjen Dudung Abdul Qodir,.M.Pd, PGRI Provinsi Jawa Timur Dr. H. Djoko Adi Waluyo,.ST,MM,DBA Sekum Drs. H. Mashuri,.M.Si, Tim Care Taker PGRI Kabupaten Pasuruan.
Terpisah ketua Care Taker PGRI Kabupaten Pasuruan Didik Suriyanto Menyambut baik atas respon cepat dan sat-set dari ketua PC PGRI Se-kabupaten menanggapi telah dikeluarkannya SK Pembekuan oleh PB PGRI. Mohon dukungan dan supportnya untuk melaksanakan amanah demi kelangsungan organisasi profesi yang kita cintai.
Terpisah, H. Mustain ketua PGRI Kabupaten Pasuruan yang dibekukan saat dikonfirmasi tidak menjawab telepon dan WhatsApp centang satu.
Seperti diketahui sebelum di bekukan sudah ada komunikasi antara PB PGRI melalui Pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur kepada ketua PGRI Kabupaten Pasuruan namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ