PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup memperingati hari lingkungan hidup sedunia area gedung Pemkab Pasuruan sejak Jum’at 28 Juni 2024 hingga hari ini 1 Juli 2024.
Hari lingkungan hidup sedunia di rayakan setiap tanggal 5 Juni tiap tahunnya, sebagai agenda rutin global termasuk bangsa Indonesia. Peringatan ini adalah instrumen untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia.
Dinas lingkungan hidup melaksanakan berbagai kegiatan dalam event tahunan ini, adapun tahun ini ada gowes bersama, tanam pohon bersama, penyerahan bantuan Tosa atau motor roda 3, pemberian penghargaan-penghargaan, juga tidak ketinggalan santunan.
Adapun penyerahan roda 3 untuk5 desa di beberapa kecamatan yang beda, diantaranya yaitu ; Desa Tosari, Desa Sibon, Desa Ngerong, Desa Baujeng, dan Desa Toyaning.
Diketahui bahwa pemberian roda 3 untuk desa desa yang telah memiliki tata kelola sampah baik seperti contoh desa Ngerong di Kecamatan Gempol.
Desa Ngerong telah memiliki bangunan TPS3R dan telah berkembang. Berkembang dari sisi luar area TPS nya hingga jumlah tenaga kerjanya.
Awalnya luas TPS3R diatas lahan 500 M persegi, sekarang berkembang seluang 1000 M persegi. Dan awalnya hanya 10 tenaga kerja sekarang berkembang sampai 30 tenaga kerja.
Kepala Desa Ngerong melalui abas pegawai Pemdes Ngerong Kecamatan Gempol mengamini bahwa desanya sudah memiliki TPS3R.
“Di desa kami sudah ada TPS3R sejak tahun 2018,” terangnya.
“Kita memang dengan dasar Musrenbangdes dimana saat itu kita ada agenda pembangunan TPS3R, kemudian melalui rencana tersebut kita mengajukan bantuan ke bupati Alhamdulillah direspon baik sehingga untuk bangunannya diatas tanah TKD seluas 500 M dan sekarang sudah berkembang hingga 1000 lebih,” lanjutnya menceritakan proses pembuatan TPS3R.
“Untuk pembangunan 500 M itu kurang lebih 500 JT, itu dari APBD bukan dari DD. Pakai dana DD bisa secara bertahap 3 tahun atau lebih dari pagu yang di rencanakan,” imbuhnya seraya meyakinkan bahwa pembangunan TPS3R bisa bertahap dengan dana Desa.
“TPS3R desa Ngerong saat ini di isi oleh 30 pekerja mulai hanya 10 orang di awal-awal, adapun pekerja yang ada ditetapkan melalui musdes dengan cara menetapkan pengurus harian terlebih dahulu, kemudian pengurus harian merikrut tenaga yang dibutuhkan dari orang sekitar,” pungkasnya.(Ali/WJ)