PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang) Kabupaten Pasuruan, Pj Bupati Andriyanto memaparkan capaian kinerja indikator makro daerah hingga tahun 2023.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan mencapai 5,21%, melebihi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun nasional.
Selain itu, Andriyanto juga menyoroti ketimpangan pendapatan yang lebih kecil dari Jawa Timur dan nasional, dengan indeks gini sebesar 0,367.
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Pasuruan tahun 2023 mencapai 9,24%, lebih rendah dari Jawa Timur dan nasional. Meskipun demikian, tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 5,48%, meskipun masih di atas rata-rata Jawa Timur dan Nasional.
Andriyanto juga menekankan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan selama lima tahun terakhir, mencapai 70.29%, yang membawa IPM Pasuruan naik peringkat dari klasifikasi sedang menjadi tinggi.
Untuk tahun 2025 mendatang, tema pembangunan daerah Kabupaten Pasuruan adalah peningkatan kualitas SDM dan daya saing daerah untuk mendukung transformasi ekonomi inklusif.
Baca Juga: Polres Pasuruan Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Sound Horeg Sebagai Alat Bangunkan Sahur
Dalam Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 ini juga, ia memberikan apresiasi kepada kecamatan-kecamatan terbaik yang sukses melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan pada bulan Januari-Februari.
Kecamatan Purwodadi meraih predikat sebagai penyelenggara Musrenbang Kecamatan Terbaik I, disusul oleh Kecamatan Wonorejo, Rejoso, Tosari, dan Pandaan.
“Selamat kepada kecamatan yang telah berhasil menyelenggarakan Musrenbang dengan predikat terbaik,” sanjungnya sebagaimana laman resmi Pemkab Pasuruan.
Untuk diketahui, Acara ini berlangsung pada Selasa (19/3/2024) pagi di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti yang dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak dan undangan lainnya.
Jurnalis: Lio
Editor: WJ