PASURUAN (dialogmasa.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meraih suara sebanyak 247.189 dalam rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dengan prestasi ini, PKB menguasai parlemen daerah Pasuruan untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Keberhasilan meraih 14 kursi memberikan modal politik yang kuat bagi PKB, yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar, untuk terlibat aktif dalam politik daerah.
Dengan jumlah kursi yang signifikan, PKB memiliki peluang besar untuk mengusung bakal calon bupati dalam kontestasi politik mendatang, bahkan tanpa perlu membentuk koalisi dengan partai lain.
Namun, perolehan rekomendasi dari PKB tidak semudah yang dibayangkan. Dinamika politik di internal partai terjadi akibat munculnya tiga faksi yang berbeda pendapat.
Faksi-faksi tersebut dipimpin oleh Sudiono Fauzan, Gus Mujib Imron, dan Ramdhanu Dwiyantoro, mantan Kajari Pasuruan yang muncul sebagai tokoh mengejutkan.
Meskipun demikian, Sudiono Fauzan tampaknya menjadi sosok yang paling berani mendeklarasikan diri sebagai bakal calon bupati dalam kontestasi politik lima tahunan mendatang.
Kehadiran faksi-faksi ini menambah warna dalam perebutan rekomendasi PKB dan menunjukkan bahwa dinamika politik di Pasuruan akan semakin menarik untuk dipantau dalam waktu dekat.
Di sisi lain, bursa calon bupati Pasuruan semakin menarik perhatian publik dengan munculnya nama-nama baru yang dikaitkan dengan kemungkinan maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) yang akan digelar pada bulan November mendatang.
Sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang dan partai politik mulai mencuat sebagai potensial calon bupati Pasuruan.
Dinamika politik yang semakin berkembang di level lokal membuat proses pemilihan semakin menarik, baik bagi masyarakat maupun para pengamat politik.
Meskipun demikian, belum ada kepastian mengenai siapa-siapa saja yang akan menjadi calon bupati Pasuruan pada Pilbup mendatang.
Namun, dengan munculnya nama-nama baru ini, proses politik di Pasuruan diharapkan akan semakin memperkaya pilihan bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah mereka untuk periode mendatang.
Jurnalis: Lio
Editor: WJ