PASURUAN (dialogmasa.com) – Di tengah musim kemarau yang melanda, kabar gembira datang dari Desa Bulusari, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Desa ini dinyatakan bebas kekeringan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.
Sebelumnya, Desa Bulusari termasuk dalam 22 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang masuk peta rawan kekeringan. Namun, berkat perbaikan instalasi jaringan pipa air yang sebelumnya rusak oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), desa ini berhasil terbebas dari krisis air bersih.
“Tahun 2024 jumlah desa yang rawan kekeringan menjadi 21 desa. Karena Desa Bulusari sudah ada perbaikan pompa pipa dan juga ada suplai air dari sumber Trawas Mojokerto,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/24).
Sugeng menambahkan, hingga saat ini, BPBD belum menerima laporan dropping air bersih dari beberapa desa yang menjadi langganan kekeringan. Kondisi ini disebabkan adanya fenomena “kemarau basah”. Fenomena itu ditandai dengan hujan yang masih turun di beberapa wilayah, meskipun tidak setiap hari.
Terpisah, Kepala Desa Bulusari, Nur Hayati, menjelaskan upaya pemerintah desa dalam pemenuhan air bersih bagi warga di Dusun Jurangpelan II dan Jurangpelan I Desa Bulusari sudah dilakukan sejak tahun kemarin. Salah satunya dengan mengajukan bantuan perbaikan pompa ke BBWS dan langsung direalisasikan.
Sedangkan untuk support air bersih dari Trawas Mojokerto juga tetap ada untuk menunjang support debit air yang didistribusikan ke warga.
“Kalau kita hanya mengandalkan air dari pompa, tidak akan mencukupi semua warga, makanya air dari Trawas digunakan untuk support distribusi ke warga juga,” jelasnya.(Ali/WJ)
Satu pemikiran pada “Pompa Pipa Air Diperbaiki, BPBD : Desa Bulusari Bebas Kekeringan”