PASURUAN (dialogmasa.com) – Santriwati MAN 2 PASURUAN Ikuti Bimbingan Mental dari Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan dalam Pondok Ramadhan 1445 H di Aula Al Yasini, Rabu 20 Maret 2024.
Menjadi pemateri, Kepala kantor kemenag kabupaten Pasuruan Syaikhul Hadi mengingat para santriwati MAN 2 PASURUAN untuk bijak saat menerima informasi.
“Kita harus dewasa saat menerima informasi, tugas kita tabayun atau kroscek saat menerima informasi terutama sebelum menyebarkannya,” terang Syaikhul.
“Manfaatkan teknologi yang ada untuk menyebarkan kebaikan, kita perlu punya bekal ilmu teknologi agar bisa memanfaatkannya dengan baik terutama dalam menyebarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Iapun mencontohkan da’i muda Ning Umi laila bagaimana dia punya kemampuan menggunakan sarana teknologi sehingga dia bisa menyebarluaskan ilmu agama dengan sangat cepat.
Baca Juga: MAN 2 PASURUAN Launching PONDASI di Bulan Suci Ramadhan
“Ning umi laila posting sedikit sudah viral, itu sangat bermanfaat baginya saat berdakwah menyebarkan ilmu-ilmu agama,” tutupnya.
Materi kedua disampaikan oleh Kasie Pendma Bustanul Arifin selain memotivasi santriwati MAN 2 PASURUAN ia juga menyampaikan poin-poin moderasi beragama.
“Program pertama kementerian agama RI yaitu Penguatan moderasi beragama baru setelahnya transformasi digital,” terang Bustanul.
“Indonesia bukan negara agama, bukan negara sekuler, namun negara yang menganut beberapa agama dan keyakinan, sehingga kita harus menjadi posisi tengah yang menghargai agama-agama yang ada,” tambahnya.
Selanjutnya Bustanul menjelaskan secara rinci poin-poin moderasi beragama kepada Santriwati MAN 2 PASURUAN yang hadir sebagai bekal bagaimana bersikap, berbuat, dan bertindak tanduk dalam kehidupan bermasyarakat.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ