PASURUAN (dialogmasa.com) – Ponpes Al-Yasini sebagai pesantren salaf memperhatikan kecakapan santri dan santriwati dalam skill bahasa dan skill-skill lainnya agar mampu bersaing di dunia modern saat ini.
Salah satu wujud perhatian pesantren untuk membekali kemampuan bahasa asing santri ialah dengan dibentuknya Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA).
Untuk bahasa inggris Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) pondok pesantren Al Yasini mengambil tutor lulusan lembaga kursus bahasa inggris BEC pare Kediri.
Ini selaras dengan cerita Abidin selaku TU pondok pesantren Al Yasini kepada Dialogmasa kamis, 14/03/24.
Baca Juga: Terkait Bangunan di Lahan Pertanian, Kabid Tata Ruang : Penindakan Kewenangan Satpol-PP
“Rata-rata tutor bahasa inggris di Al-Yasini lulusan dari BEC Pare Kediri,” ujarnya.
Masih Abidin, “Untuk tiap harinya lulusan BEC, untuk spesial momen biasanya minta dijadikan tempat praktek kelas akhir BEC,” pungkasnya.
Tutor BEC Pare Miss Sarah Mahyudin memuji semangat santri Al-Yasini dalam belajar bahasa inggris ditengah kesibukan pesantren yang sangat padat.
“Kami merasakan first impression. Tertegun melihat antusias santri dan etika para santri saat menyambut tamu. Sangat kagum dengan kebersihan pesantren,” kesannya.
Lulusan Program Studi Hubungan Internasional itu juga menyebutkan, kekagumannya kepada para santri yang berdebat kitab kuning dengan menggunakan bahasa inggris.
“Sewaktu dulu di pondok, kegiatannya tidak sepadat yang ada di sini. Padahal di sini kegiatan padat namun usaha santri untuk pandai speak english and bil lughoh tidak surut,” tutup Sarah.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ