PASURUAN (dialogmasa.com) – Setelah merampungkan pengerjaan rabat beton bahu jalan di STA terakhir secara bertahap agar tidak mengganggu arus kendaraan, pihak kontraktor CV Dua Bersaudara mengoptimalkan sisa waktu sepekan untuk melakukan pengaspalan jalan.

Pengerjaan fisik jalan yang sempat dikhawatirkan oleh kalangan dewan dan masyarakat tidak rampung tepat waktu, ternyata tidak terbukti. Di sisa waktu injury time, pekerjaan mayor jalan mampu diselesaikan meski cuaca sedang tidak bersahabat.

“Alhamdulillah, pengaspalan hotmix rampung kemarin malam. Aspal yang digelar lebih kurang mencapai 1.300 sampai 1.350 ton,” jelas Mufid, pelaksana CV Dua Bersaudara, saat dikonfirmasi pada Rabu (11/12) kemarin.

Dia menambahkan, secara umum, kendala teknis yang ditemui di lapangan tidak ada. Persoalan yang dihadapi adalah eksistensi jalan tersebut sebagai jalur alternatif yang padat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang menuju kawasan wisata maupun lingkungan perusahaan.

Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat dan para pengguna jalan. Selama proses pembangunan, aktivitas masyarakat menjadi tidak nyaman kala melintas di Jalan Jetak-Dayurejo menuju Prigen.

Untuk anggaran pemeliharaan Jalan Jetak-Dayurejo, dialokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar. Anggaran ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran perekonomian serta akses transportasi menuju kawasan wisata.

(Abi/Wj)