Santunan 1000 Anak Yatim dan Disabilitas dari Baznas Jatim, Sebagai Bentuk Kepedulian Pemerintah

admin
2 Min Read

Santunan 1000 Anak Yatim dan Disabilitas dari Baznas Jatim, Sebagai Bentuk Kepedulian Pemerintah

admin
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com)– Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pj Bupati Pasuruan turut menyalurkan santunan kepada anak yatim dari Baznas dan Laz se – Kabupaten Pasuruan. 

Penyaluran santunan tersebut digelar di Aula Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan. Disaksikan dan diserahkan oleh oleh Ketua PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa, Kemudian Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Provinsi Jawa Timur, K.H. Ali Maschan Moesa, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin dan ulama lainnya.

Selain santunan untuk anak yatim. Bantuan juga diberikan kepada penyandang disabilitas. Hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk anak Yatim dan dhuafa.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, mewakili pj gubernur menyampaikan acara ini merupakan bentuk kepedulian pada anak yatim dan dhuafa.

“Kami mewakili pj gubernur mengucapkan terimakasih pada Baznas dan pj Bupati karena Kegiatan yang diuri uri oleh bu Khofifah ini, yakni sangat peduli pada anak yatim dan dhuafa, tetap dilanjutkan Pj gubernur. Semoga menjadi amal yang soleh. Dan semoga zakat sosial seperti ini dapat membantu faqir miskin.”

Acara ini diawali dengan penyerahan zakat produktif, kemudian penyerahan bantuan pada disabilitas, penyerahan bantuan sosial ASPD, penyerahan tali asih TKSK, tali asih TAGANA, dan apresiasi pada seniman Jawatimur.

Selain santunan anak yatim, juga digelar bazar pasar murah di lapangan UNU Pasuruan. Dengan harapan semoga masyarakat dapat menjangkau harga bahan pokok murah.

“Semoga semua bahan pokok tetap terkendali dan masyarakat dapat menjangkau pembelian bahan pokok,” lanjut Jazuli.

Dalam sambutan nya, Khofifah berinteraksi dengan anak yatim dan membagikan hadiah berupa Al-Quran, serta memantik semangat anak yatim agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah dan juga bersemangat mencari ilmu agar dapat mencapai cita citanya.

” Mari pada 10 malam terakhir di bulan yang mulia ini kita banyak-banyak beribadah dan berdoa. Meminta kebaikan untuk kehidupan kita, keluarga, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hingga Indonesia,” pungkas Khofifa.

Reporter : Nana

Editor: WJ

 

1 Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×